| dc.description.abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya arus gelombang negatif dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang diterima oleh kalangan remaja khususnya peserta didik di SMPN 1 Kalasan yang mengakibatkan lunturnya nilai luhur budaya sehingga banyak terjadi turunnya moral dikalangan mereka seperti sikap acuh terhadap orang yang lebih tua, ketidakdisiplinan dan ketidakjujuran, serta meninggikan budaya luar daripada budaya sendiri. Dari latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu tentang strategi pembentukan karakter yang diterapkan di SMPN 1 Kalasan, serta tentang perubahan karakter setelah menerapkan strategi tersebut. Berdasarkan hal tersebut, fokus penelitian ini adalah “Pembentukan Karakter Peserta Didik di SMPN 1 Kalasan”.Ini adalah penelitian lapangan non statistik dan deskriptif kualitatif menggunakan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui observasi partisipan, wawancara, dan studi dokumentasi. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis interaktif miles dan huberman, yang terdiri dari tiga tahap utama yaitu reduksi data, tampilan data, penarikan kesimpulan/verifikasi.Dari hasil penelitian ini dapat ditunjukkan bahwa pembentukan karakter peserta didik di SMPN 1 Kalasan menerapkan tiga nilai budaya bangsa yaitu
budaya religi, budaya sosial dan budaya kebangsaan melalui rutinitas harian di sekolah dan contoh keteladanan yang ditunjukkan oleh seluruh warga sekolah. Dari ketiga nilai budaya tersebut mampu membentuk beberapa karakter yaitu disiplin, religius, toleransi, peduli sosial, kerja keras, demokratis, dan cinta tanah air. | en_US |
