dc.contributor.advisor | Suci Hanifah, M.Si., Ph.D, Apt. | |
dc.contributor.advisor | Ninisita Sri Hadi, M.Sc., Apt. | |
dc.contributor.author | DESY SILVIA, 15613035 | |
dc.date.accessioned | 2020-05-28T10:42:11Z | |
dc.date.available | 2020-05-28T10:42:11Z | |
dc.date.issued | 2020-01-21 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/20823 | |
dc.description.abstract | Pasien anak di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) selalu menerima pemberian obat melalui rute intravena dan mendapatkan obat vesicant yang menimbulkan risiko inkompatibilitas. Selain itu, pemberian obat melalui rute intravena diberikan secara simultan sehingga dapat meningkatkan risiko inkompatibilitas serta menimbulkan efek samping terjadinya phlebitis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui insidensi kejadian phlebitis, jenis penggunaan obat vesicant terbanyak, jenis obat yang menimbulkan risiko inkompatibilitas tertinggi dan hubungan antara kejadian phlebitis dengan penggunaan obat vesicant
yang menimbulkan risiko inkompatibilitas di PICU Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional. Data sekunder yang diambil berupa rekam medik pasien selama tahun 2018 secara retrospektif. Hasil yang diperoleh dari insidensi kejadian phlebitis terjadi di PICU Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta tahun 2018 sebanyak 17 pasien, jenis obat vesicant terbanyak adalah vankomisin, jenis obat yang menimbulkan risiko inkompatibilitas
tertinggi adalah dopamin. Kejadian phlebitis pada penelitian ini dipengaruhi oleh obat vesicant (P= 0,022), inkompatibilitas (P= 0,000) dan jumlah obat (P= 0,000). | en_US |
dc.subject | Phlebitis | en_US |
dc.subject | obat vesicant | en_US |
dc.subject | inkompatibilitas | en_US |
dc.subject | PICU | en_US |
dc.title | HUBUNGAN PENGGUNAAN OBAT INTRAVENA VESICANT DENGAN KEJADIAN PHLEBITIS DI PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT (PICU) RUMAH SAKIT SARDJITO YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |