PENGARUH PENERAPAN KEBIJAKAN KAMPUNG BEBAS ASAP ROKOK TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MEROKOK MASYARAKAT DI KOTA YOGYAKARTA
Abstract
Rokok merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, tercatat jumlah perokok di Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai angka 21.2% untuk data harian. Untuk menekan angka perokok di Yogyakarta, sebanyak 185 RW dari 616 RW di kota Yogyakarta telah mendeklarasikan diri sebagai Kampung Bebas Asap Rokok (KBAR). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh kebijakan kampung bebas asap rokok terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku merokok di masyarakat kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan data dilakukan pada 30 kepala keluarga di masing masing kampung menggunakan kuisioner. Variabel yang dianalisi berupa pengetahuan, sikap dan perilaku. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh signifikan pada pengetahuan, sikap dan perilaku merokok masyarakat kota Yogyakarta pada Kampung Bebas Asap Rokok. Pada variabel pengetahuan, sebanyak 93% responden KBAR memiliki pengetahuan tinggi, dan 50% pada responden non KBAR. Variabel Sikap, sebanyak 53% responden memiliki sikap yang sangat baik pada KBAR dan 7% sikap sangat baik pada non KBAR. Dan variabel perilaku pada KBAR menunjukan 57% responden memiliki perilaku yang sangat baik dan 30% pada non KBAR
Collections
- Pharmacy [1444]