Show simple item record

dc.contributor.authorHeru Mardiansyah Herlambang, 02513106
dc.date.accessioned2020-05-27T02:32:36Z
dc.date.available2020-05-27T02:32:36Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20797
dc.description.abstractPada saat ini limbah laboratorium belum mampu tertangani dengan baik, oleh karena itu perlu adanya alternatif untuk pengelolaan dan pengolahan limbah cair laboratorium. Air buangan dari suatu laboratorium disinyalir mengandung Merkuri (Hg) (Palar, 1994). Hg merupakan salah satu zat kimia yang terkandung di dalam limbah yang bersifat toksik dan keberadaannya di lingkungan dapat menyebabkan pencemaran dan rusaknya lingkungan. Membran Keramik digunakan untuk menurunkan kadar Hg dalam air limbah sampai batas aman untuk sampai ke lingkungan. Teknologi Membran Keramik merupakan alternatif pengolahan limbah cair laboratorium yang efektif, efisien dan mudah diterapkan. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengalirkan air limbah ke dalam membran keramik dimana terjadi proses filtrasi dan adsorbsi didalamnya yang pada akhirnya akan menghasilkan effluent melalui pori-pori pada dinding membran keramik, yang ditujukan untuk mengetahui efisiensi penurunan konsentrasi Hg dalam limbah cair laboratorium. Pada penelitian ini menggunakan Membran Keramik dengan komposisi tanah lempung, pasir kuarsa dan serbuk gergaji, dimana serbuk gergaji yang digunakan adalah 7,5 % dan 10 % dari 1 kg tanah lempung. Adapun dimensi reaktor adalah diameter atas 5 cm dan diameter bawah 9 cm dengan tinggi 12,5 cm. Membran keramik yang digunakan pada penelitian ini dibagi berdasarkan komposisi serbuk gergaji menjadi 2 jenis, yaitu : membran keramik dengan komposisi serbuk gergaji 7,5 % dan 10 %. Dimana pada prosesnya limbah cair laboratorium dari tempat penampungan (inlet) dengan bantuan pompa dengan Q= 900 L/jam akan mengalir melalui pipa menuju mcmbran keramik. Air limbah yang mengalir kedalam membran keramik tersebut akan merembes melewati pori-pori dinding keramik, kemudian ditampung dan dialirkan ke pipa outlet. Pengambilan sampel dilakukan per 1 jam selama 5 jam pada inlet dan outletnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi penurunan kadar Hg dengan komposisi serbuk gergaji 7,5 % adalah sebesar 91,8816 % dari 1,318 ppm turun menjadi 0,107 ppm dan untuk 10 % terjadi penurunan sebesar 56,6009 % dari 1.318 ppm menjadi 0.572 ppm. Sedangkan menurut uji Tukey waktu penurunan yang paling optimum adalah pada jam ke-4. Ini menunjukkan bahwa reaktor membran keramik dapat menurunkan konsentrasi Hg pada limbah cair laboratorium.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPenurunan Kadar Merkuri (Hg)en_US
dc.subjectLimbah Laboratoriumen_US
dc.subjectMembran Keramiken_US
dc.titlePenurunan Kadar Merkuri (Hg) pada Limbah Laboratorium dengan Menggunakan Membran Keramiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record