Show simple item record

dc.contributor.authorIrna Yuliany, 97512036
dc.date.accessioned2020-05-26T06:13:02Z
dc.date.available2020-05-26T06:13:02Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20765
dc.description.abstractTari dalam kehidupan dapat menjadi sebuah ritual, sebagai do'a atau persembahan. Ballet adalah salah satu dari sekian banyak janis tari yang ada. Ballet di kenal sebagai tari yang memiliki kelenturan dalam setiap gerakannya. Non-Literal Dance adalah salah satu jenis tari ballet yang memiliki perbedaan dalam penyampaian pesannya. Meskipun Non-literal dance memiliki dasar sama tetapi pola pengembangannya berbeda. Oleh sebab itu Non-Literal dance disebut dengan ballet abstrak, Bogor International Ballet School merupakan sebuah sarana pendidikan tari ballet. Agar dapat mencerminkan bangunan dengan karakteristik ballet di dalamnya maka di gunakan konsep perancangan yang berangkat dari konsep gerak Non-Literal Dance. Kesan gerak yang ditampilkan yaitu kesan pada bentuk dan tampak yang perancangannya berdasarkan representasi gerak dalam sebuah tari yang berjudul MIRAGE ( oleh : Bimo Wihatmo ). Dalam hal perancanganya akan : Merepresentasikan formasi tari sebagai sirkulasi baik di dalarn bangunan atau di luar bangunan. Sebuah gerakan dalam tari dianalogikan ke dalam bentukan bangunan sebagal alur gerak masa bangunan ( building alignment ). Gerak dalam tari sebagai analogi bentukan-bentukan elemen pada bangunan serta jalan cerita dalam Mirage yang alur adegannya direpresentasikan menjadi masa dan bentukan bangunan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBogor International Ballet Schoolen_US
dc.subjectMelalui Representasien_US
dc.subjectGerak Non-Uteral Danceen_US
dc.subjectStudi Kasus Mirageen_US
dc.titleBogor International Ballet School Melalui Representasi Gerak Non-Uteral Dance Studi Kasus Mirageen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record