Show simple item record

dc.contributor.authorDahriana Zasa, 91340032
dc.date.accessioned2020-05-26T02:42:39Z
dc.date.available2020-05-26T02:42:39Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20754
dc.description.abstractKesenian sebagai salah satu unsur dati perwujudan kebudayaan merupakan sesuatu yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Kesenian yang terdiri dari berbagai macam ragam bentuk ini lebih merupakan ungkapan atau ekspresi nurani manusia terhadap lingkungan sekitarnya dan sebagai peningkat kualitas hidup yang selalu berkembang sejalan dengan perkembangan masyarakatnya. Kehadiran Gedung Seni Pertunjukan di kota Lhokseumawe ini akan membawa pesan dari keadaan yang ada dan terjadi pada masyarakat Aceh yang telah membawa pengaruh besar pada peningkatan kesadaran masyarakat akan kesenian daerahnya. Perkembangan kesenian tradisional akan memberikan peluang yang lebih besar bagi para seniman untuk lebih bisa mengekspresikan naluri seni mereka dengan lebih bebas tanpa meninggalkan akar budayanya. Kesenian tradisional dapat dikatakan sebagai kesenian yang menggambarkan dan menyuarakan situasi yang ada pada saat ini dan masa lalu. Lhokseumawe merupakan kota industri dan kota transit yang memiliki pengaruh budaya luar yang kuat. Selain untuk melestarikan budaya asli, sarana hiburan masyarakat dan sebagai tempat pengembangan kreatifitas para seniman. Maka Lhokseumawe dipilih sebagai tempat dibuatnya Gedung Seni Pertunjukan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectGedung Seni Pertunjukanen_US
dc.subjectKota Lhokseumaween_US
dc.subjectLandasan Konseptualen_US
dc.subjectPerencanaan dan Perancanganen_US
dc.titleGedung Seni Pertunjukan di Kota Lhokseumawe Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancanganen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record