ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KESEJAHTERAAN DI NEGARA ASEAN TAHUN 2000-2018
Abstract
Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan nasional juga mereflesikan Gross Domestic Product (GDP) yaitu nilai semua barang dan jasa
yang diproduksi didalam suatu negara pada periode tertentu. Pendapatan perkapita digunakan sebagai tolak ukur kesejahteraan dan tigkat pembangunan sebuah negara, semakin besar pendapatan perkapitanya, maka dianggap semakin besar
juga kemungkinan negara itu memiliki tingkat pembangunan dan pendapatan rata rata penduduk yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah variabel independen yang terdiri dari inflasi, Foreign Direct Investment (FDI), Exchange rate, angkatan kerja, dan pendidikan memiliki pengaruh terhadap GDP perkapita sebagai variabel dependen pada negara ASEAN. Data yang digunanakan dalam penelitian ini yaitu data panel dengan runtut waktu (time series) selama 19
tahun dan cross-section sebanyak 10 negara di ASEAN antara lain : Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, Laos, Mynmar, Kamboja, dan Vietnam.. Data diperoleh dari World Bank, International Monetary Fund (IMF) dan Badan Pusat Statistika (BPS) dan diolah menggunakan metode data panel menggunakan software E-views 9. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap GDP perkapita, variabel Foreign Direct Investment (FDI), Pendidikan, Angkatan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap GDP perkapita, sedangkan Exchange rate berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap GDP perkapita di negara ASEAN.
Collections
- Economics [2138]