SPIRITUALITAS DAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA DEPAN PADA IBU RUMAH TANGGA DENGAN HIV
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara spiritualitas dan kecemasan menghadapi masa depan pada ibu rumah tangga dengan HIV. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel yang terdiri dari 45 ibu rumah tangga HIV berasal dari DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan rentang usia 23 sampai 48 tahun. Untuk mengukur kecemasan menghadapi masa depan, peneliti menggunakan hasil modifikasi dari teori milik Zaleski (1996) yang dibuat sesuai aspek-aspek yang dikemukakan oleh Taylor (1953). Untuk mengukur spiritualitas, alat ukur yang digunakan adalah Daily
Spiritual Experience Scale (DSES) milik Underwood (2011). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara spiritualitas dan kecemasan menghadapi masa depan pada ibu rumah tangga dengan HIV. Dengan menggunakan teknik Pearson correlation, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar r = -0,411 dan p = 0,005 (p < 0,05). Arah negatif dari hubungan berarti bahwa semakin tinggi tingkat spiritualitas yang dimiliki seseorang, maka semakin rendah tingkat kecemasan menghadapi masa depan. Semakin rendah spiritualitas seseorang, semakin tinggi tingkat kecemasan menghadapi masa depannya.
Collections
- Psychology [2177]