Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Phil. Emi Zulaifah, Dra., M.Si., M.Sc,
dc.contributor.authorApriyanti Eka Setya Ningrum, 15320209
dc.date.accessioned2020-05-23T11:13:43Z
dc.date.available2020-05-23T11:13:43Z
dc.date.issued2019-12-23
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20720
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan burnout pada karyawan pabrik tekstil. Beban kerja merupakan konsekuensi dari kegiatan yang diberikan kepada pekerja, aktivitas pekerja pada dasarnya dapat dibedakan antara aktivitas fisik dan aktivitas mental, sedangkan burnout merupakan kondisi emosional dimana seseorang merasa lelah dan jenuh secara mental ataupun fisik sebagai akibat tuntutan pekerjaan yang meningkat. Subjek penelitian ini berjumalah 178 karyawan pabrik tekstil dengan usia minimal 18 tahun dan minimal bekerja selama 1 tahun. Alat ukut yang digunakan untuk beban kerja ialah alat ukur yang dibuat oleh Sandra G. Hart (1988) sedangkan alat ukur burnout yaitu alat ukur Maslach Burnout Inventory (MBI) yang dibuat oleh Maslach & Jackson (1981). Berdasarkan hasil perhitungan korelasi Spearman’s Rho didapatkan koefisien korelasi sebesar 0,454 dengan nilai siginifikan 0,000 (p<0,05). Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima.en_US
dc.publisheruniversitas islam indonesiaen_US
dc.subjectBeban Kerja Burnouten_US
dc.subjectKaryawan Pabrik Tekstilen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN BURNOUT PADA KARYAWAN PABRIK TEKSTILen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record