Show simple item record

dc.contributor.authorHarry Sofiyandi Hakim, 00513015
dc.date.accessioned2020-05-23T02:16:05Z
dc.date.available2020-05-23T02:16:05Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20701
dc.description.abstractMenurut Duncan Mara (1975) dalam "sewage treatment in hot climate" mendefinisikan air buangan adalah air buangan dari kegiatan pembersihan rumah tangga (air buangan domestik).Oleh karena itu untuk mengetahui sejauh mana tingkat pencemaran yang di akibatkan oleh air buangan itu. Sehingga timbulah langkah-Iangkah untuk menanggulangi atau menciptakan suatu teknologi yang befungsi untuk menangani masalah yang di timbulkan dari air buangan khususnya air buangan domestik. Dikarenakan lebih dititik beratkan terhadap pengolahan limbah tersebut dan hasilnya maka kebanyakan peneliti telah melupakan apa yang terjadi di dalam saluran yang menyambungkan antara sumber pencemar dengan tempat pengolahan limbah. Sehingga untuk mengetaui proses apa saja yang terjadi didalam saluran air buangan perlu adanya penelitian yang lebih lanjut. Untuk menindaklajutkan penelitian tersebut dilakukan penelitian mengenai sejauh penurunan konsentrasi BOD dan COD didalam saluran air buangan serta mengetahui beban BOD dan COD dalam saluran tersebut. Penelitian tersebut dilakukan di Jogjakarta yaitu di Jalan Sukrokarsan. Model pengukuran berdasarkan ruasan yang dilakukan selama 10 hari. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan hasil yang fluktuatif dari konsentrasi BOD dan COD, yaitu berkisar antara 50 sampai 90 mg/l untuk BOD sedangkan COD berkisar antara 110 sampai 300 mg/l. Untuk beban BOD dan COD didapatkan hasil berkisar antara 56 sampai 93 gr/l/orang untuk BOD dan untuk COD berkisar antara 298 sampai 592 gr/l/orang. Hal ini mengalami kenaikan yang cukup besar di bandingkan dengan penelitian sebelumnya yaitu berkisar antara 35 samapi 51 gr/l/orang untuk BOD dan 60 sampai 71 gr/l/orang untuk COD. Dikarenakan hasil yang didapatkan tidak terlalu bagus maka diharapkan untuk penelitian selanjutnya ketelitian dalam uji laboratorium lebih di perhatikan dan untuk pengukuran TSS harap dilakukan. Kata Kunci: Penurunan BOD dan COD, Beban BOD dan CODen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPenurunan Kadar BOD dan CODen_US
dc.subjectBeban BOD dan CODen_US
dc.subjectSaluran Air Buangan Kota Jogjakartaen_US
dc.titlePenurunan Kadar BODƽ dan COD dalam Saluran Air Buangan Kota Jogjakartaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record