dc.description.abstract | Idealnya, setiap organisasi proyek konstruksi menginginkan tenaga kerja memiliki produktivitas tinggi. Kenyataannya, terkadang suatu proyek konstruksi tidak mampu membedakan mana yang produktif mana yang tidak, berakibat pada inefisiensi. Produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh faktor-faktor personal attitude dan lingkungan kerja. Penelitian ini personal attitude dibatasai pada pengalaman kerja, asal daerah dan tingkat pendidikan.
Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh pengalaman kerja, asal daerah dan tingkat pendidikan terhadap produktivitas tukang bata, studi proyek perumahan PT Wirotomo Persada Sleman. Variabel penelitian, pengalaman kerja, asal daerah, tingkat pendidikan sebagai variabel bebas dan produktivitas kerja sebagai variabel terikat. Hipotesisnya, ada pengaruh signifikan pengalaman kerja, asal daerah dan tingkat pendidikan secara serentak serta parsial terhadap produktivitas tukang bata.
Subyek penelitian, seluruh tukang bata proyek perumahan PT Wirotomo Persada Slernan. Sampel dibentuk melalui nonprobability sampling yaitu rnelalui teknik sensus. Data diperoleh melalui data primer dengan membagikan sejumlah pertanyaan untuk ditanggapi dan data sekunder melalui studi pustaka. Analisis data menggunakan teknik regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman kerja, asal daerah dan tingkat pendidikan secara serentak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas tukang bata dan pengalaman kerja merupakan faktor dominan, Secara parsial, pengalaman kerja berpengaruh signifikan, asal daerah dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh signifikan.
Kata kunci : pengalaman kerja, asal daerah, tingkat pendidikan dan produktivitas kerja | en_US |