Show simple item record

dc.contributor.authorArdiansis Rudini, 01512012
dc.date.accessioned2020-05-15T02:58:35Z
dc.date.available2020-05-15T02:58:35Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20611
dc.description.abstractSebagian besar masyarakat kita dalam memahami seni musik, khususnya musik-musik yang bermutu dan berkualitas, masih sangat rendah. Mereka masih berfikir bahwa seni musik hanyalah sekedar bunyi-bunyian saja. Kurangnya pemahaman mereka ini menjadi permasalahan yang serius dalam perkembangan seni musik itu sendiri di dalam masyarakat. Beberapa hal yang mempengaruhi permasalahan tersebut. Pertama adalah kurangnya pendidikan musik yang sungguh-sungguh di sekolah-sekolah formal. Kedua, bahwa musik-musik yang dibuat oleh para penciptanya tergantung dari selera pasar atau masyarakat itu sendiri. Ketiga adalah sangat minimnya peran televisi dalam memasyarakatkan musik-musik yang bernilai tinggi. Saran-saran yang bisa disampaikan untuk meningkatkan pemahaman seni musik yang bermutu adalah sebagai berikut. Pertama, sekolah-sekolah harus melaksanakan penyetaraan bobot pelajaran pendidikan seni musik dengan pelajaran lainnya, seperti matematika misalnya. Kedua, disediakan tenaga pengajar/guru yang benar-benar mempunyai kemampuan (prakek) dan pengetahuan musik (teori) yang memadai. Ketiga, pemerintah harus dapat mengarahkan media-media televisi untuk memberikan tempat yang tetap bagi penyiaran musik-musik yang nilainya tinggi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectJogjakarta Music Schoolen_US
dc.subjectPenerapan Irama Staccatoen_US
dc.subjectSebagai Konsep Perancanganen_US
dc.titleJogjakarta Music School Penerapan Irama Staccato Sebagai Konsep Perancanganen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record