Show simple item record

dc.contributor.authorTopo Wahyono, 97511185
dc.contributor.authorMuhammad Ikrom, 97511234
dc.date.accessioned2020-05-14T06:38:03Z
dc.date.available2020-05-14T06:38:03Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20598
dc.description.abstractPelaksanaan kegiatan kontruksi terdiri dari urutan pekerjaan dan kegiatan yang saling bergantung atau berkaitan dari tahap gagasan, perencanaan, kemudian pelaksanaan pekerjaan sampai memberikan hasil yang diharapkan sesuai dengan yang direncanakan. Pelaksanaan yang diharapkan adalah tercapainya hasil yang optimal baik dari segi mutu, biaya dan waktu (Triple constrain). Pengendalian proyek kontruksi yang efektif memerlukan teknik dan metode yang spesifik dan tepat, diantaranya metode konsep nilai hasil. Analisis dari metode konsep nilai hasil berdasarkan pada anggaran biaya dan prestasi kemajuan fisik kontruksi yang dilaksanakan. Dalam penelitian ini aspek biaya yang dihitung adalah biaya langsung. Setelah dilakukan studi pada proyek Pembangunan Stadion Sepak Bola Sleman diperoleh data bahwa terdapat keterlambatan dari segi waktu pelaksanaan, hal ini dibuktikan pada saat tanggal 28 Agustus 2004 direncanakan pekerjaan tribun sudah selesai dengan biaya Rp 4.722.577.000 akan tetapi dari data yang didapat terdapat volume sisa pekerjaan. Dari hasil analisis data menggunakan konsep nilai hasil maka volume sisa pekerjaan bila tidak dilakukan percepatan akan selesai dalam waktu 330 hari. Hasil dari analisis data dan setelah dilakukan perhitungan adalah, biaya total yang dibutuhkan untuk menyelesaikan volume sisa bila tidak dilakukan percepatan adalah sebesar Rp 3.247.375.932,00 bila dilakukan percepatan dengan penambahan tenaga kerja biaya total adalah sebesar Rp 3.260.449.932,00. Dila dilakukan lembur berdasarkan produktivitas percepatan biaya total adalah Rp 4.252.357.932,00. Bila menggunakan lembur1 jam maka biaya total adalah Rp 3.293.903.932,00 bila menggunakan lembur:2 jam biaya total adalab Rp 3.303.359.932,00 dan bila menggunakan lembur 3 jam biaya total adalah Rp 3.328.779.932,00. Dari biaya percepatan yang dilakukan tampak bahwa percepatan dengan penambahan tenaga kerja lebih efisien daripada percepatan dengan menggunakan cara lembur sehingga akan memberikan manfaat yang besar bagi penyelesaian proyek secara keseluruhan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerencanaan Biaya dan Waktuen_US
dc.subjectMetode Time Cost Trade Offen_US
dc.subjectStudy Kasusen_US
dc.subjectProyek Pembangunan Stadion Sepak Bolaen_US
dc.subjectKabupaten Slemanen_US
dc.titlePerencanaan Biaya dan Waktu dengan Metode Time Cost Trade Off Study Kasus Proyek Pembangunan Stadion Sepak Bola Kabupaten Slemanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record