Kursus Musik di Yogyakarta Penekanan pada Penataan Ruang Kursus Musik yang Sesuai dengan Karakter Suara pada Alat Musik yang Dimainkan dan Menciptakan Bentuk Bangunan dari Transforrnasi Karakteristik Alat Musik Piano

Abstract

Sebagai kota budaya dan pendidikan Yogyakarta sangat berperan dalam perkembangan kesenian. Selain syarat dengan budaya yang ada, banyaknya fasilitas pendidikan menjadi salah satu penyebab sangat pesatnya perkembangan kesenian yang ada di Yogyakarta. Di Yogyakarta yang sangat berkembang dengan pesat adalah seni musik modem yaitu pada permainan alat musik modem sehingga perlu adanya wadah berkesenian tetapi yang di Iakukan di luar jam Pelajaran formal. Kursus musik ini diwujudkan dalam penerapan penataan ruang ruang pada kursus musik yang di lihat dari kereas lemanya bunyi yang di hasilkan dari alat musik yang di mainkan,serta bentuk bangunan yang konsepnya di ambil dari karakteristik alat musik piano, dan pada kursus musik ini ada 3 area yang perlu di wadahi yaitu area komersial seperti penjualan dan ruang pertunjukan, area pengelola (Kepala bagian pengajar,asistant ,dll) serat Area kursus itu sendiri. Ini di maksudakan agar siswa dapat mendapatkan pembelajaran dengan baik di luar jam sekolah. Permasalahan khusus yang mendasari kursus musik ini adalah 1. Penataan ruang pada kursus musik ini mengidentifikasikan memahami karakter suara untuk di kelompokkan dari jenis suara yang di hasilkan dan masing-masing alat musik (keras,sedang, lembut). Dan ketiga karakter suara ini akan di pisahkan pisahkan dengan memperhatikan perletakan atau zona pada ketiga ruang kursus musik tersebut, selain itu dengan memperhatikan pergerakan arah suara dari masing-masing r. Kusus maka metode perletakan ruang juga menjadikan perhatian penting dalam penerapan ruang kursus tersebut. 2. Bangunanan kursus musik ini menerapkan bentuk bangunan yang berdasarkan karaktenstik dari alat musik piano. Karaktelistik yang di ambil dan alat musik Piano adalah: a. tanda tanda dinamika dari piano yang di bagi menjadi 3 bagian yang di jadikan menjadi satu kesatuan, b. pembagian pada tut piano (rendah,sedang,tinggi), c. Bagian dari tut mayor dan minor pada piano (warna hitam dan Putih), d. Permaianan pada string Piano yang dapat membentuk pola lengkung pada case piano serta Penerapan Zona Sesuai dengan Zona pada piano. Permasalahan ini akan diterapkan pada 1. Pada ruang kursus sedang dengan lembut dan r. pengelola menjadi satu bagian bangunan yang ditata secara vertikal. Dengan mellihat aspek tekanan udara maka Pada It 1 r. Pengelola. lt2 R. Kusus dengan suara lemah . It 3 dengan suara sedang. Sedangkan untuk ruang kursus keras di pisahkan dengan perbedaan bangunan tetapi masih dalam satu kesatuan dan di letakkan di bagian selatan (belakang ) site agar terhindar dari kebisingan dari jalan raya. 2. Pada bentuk bangunan Zona yang di ambil dari Piano adalah Pada Area public diletakkan pada bagian Entrance, (Area Komersial), Area Privat (R. penegelola ) berada di tengah site sebagai pengontrol segala kegiatan yang ada di dalam kursus musik. Sedangkan area semi Privat diletakkan sesuai penzoningan ruang sebelumnya. b.tanda dinamika diterapkan dalam kemiringan dinding (shading) pada bangunan yang mempunyai ketinggian 3lt, c. adanya permainan dalam ketinggian bangunan sesuai dengan tut Piano (rendah sedang,tinggi). d. pada Fasade akan ada penerapan permainan cahaya yang disesuaikan dengan warna tut piano (cahaya gelap dan terang). e. pada atap longe akan ada permainan besi-besi yang membentuk string piano.