Show simple item record

dc.contributor.authorEnriqo V, 01512154
dc.date.accessioned2020-05-14T03:16:32Z
dc.date.available2020-05-14T03:16:32Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20583
dc.description.abstractKota Yogyakarta yang sudah sejak lama dikenal sebagai kota pelajar dan pendidikan telah dianggap sebagai pusat kegiatan intelektualitas di jawa. Banyaknya fasilitas pendidikan yang ada di kota Yogyakarta mampu menarik kaum pelajar dan mahasiswa dan berbagai luar daerah dan sebagian pelajar asing yang melanjutkan studinya di kota ini. Propinsi DIY memiliki fasilitas pendidikan dari sekolah taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi yang tersebar merata, yang dikelola instansi negeri maupun swasta. Jumlah fasilitas pendidikan di DIY sendiri memiliki • 2.250 unit sekolah dengan jumlah murid sebanyak 310.237 anak yang diasuh oleh 19.780 guru pada jenjang Sekolah Dasar (SD). • 517 unit sekolah dengan jumlah anak didik sebanyak 141.869 anak yang diasuh oleh 13.749 guru pada jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) • 222 unit sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 77.018 siswa yang diasuh oleh 7.272 guru pada jenjang Sekolah Menengah Umum (SMU) • 147 unit sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 60.667 anak yang diasuh oleh 6.176 guru pada Jenjang (SMK) "Kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM ini didasarkan kepada pemikiran bahwa pendidikan tidak sekedar menyiapkan peserta didik agar mampu masuk dalam pasaran kerja, namun lebih daripada itu, pendidikan merupakan salah satu upaya pembangunan watak bangsa (national character building), seperti kejujuran, keadilan, keikhlasan, keseder-hanaan dan keteladanan,en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSentra Penjualan Bukuen_US
dc.subjectTransformasi Bentuk Buku pada Bangunanen_US
dc.titleSentra Penjualan Buku Transformasi Bentuk Buku pada Bangunanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record