Apartemen di Lokasi Komplek Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah dengan Penekanan Aspek Interaksi Sosial antar Penghuni Apartemen

Abstract

Apartemen di Jakarta tumbuh sangat pesat, karena banyaknya permintaan dari kalangan professional muda menengah keatas. Dimana bagi mereka jarak antara tempat tinggal dan tempat kerja merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditawar menawar lagi ditengah kota yang sering dilanda kemacetan. Pembangunan apartemen bagi eselon III dan IV di departemen permukiman dan prasarana wilayah pada kondisi sekarang menghuni apartemen-apartemen dilokasi tersebut disebabkan karena jumlah tenaga kerja yang mampu memiliki sebuah apartemen yang mewah turut meningkat. Dengan pertimbangan itu masalah ekonomi menjadi sesuatu yang tidak terlalu bermasalah bagi pangsa pasar apartemen. Perencanaan pembangunan hunian vertical (Apartemen) yang semakin pesat tanpa mempertimbangkan aspek manusiawi, dimana manusia hanya dianggap sebagai benda yang dapat ditempatkan dimana saja tanpa memperhatikan arti sebagai manusia yang membutuhkan tempat untuk berinteraksi (makhluk sosial). Sebuah apartemen bagi kalangan menengah keatas di Jakarta Selatan yang memperhatikan kebutuhan aspek interaksi social diantara penghuni eselon III dan IV dapat mempertimbangkan sebagai salah satu konsep baru dalam perencanaan dan perancangan sebuah apartemen di perkotaan.