Pengaruh Variasi Letak Pembakaran terhadap Kekuatan Bata Bakar Kayu sebagai Material Pasangan Bata
Date
2005Author
Elmi Irma Panduwati an, 00511180
Kwartono Setiaw, 00511194
Metadata
Show full item recordAbstract
Dinding/tembok adalah bagian dari bangunan yang sifatnya nonstruktural dan diasumsikan sebagai beban, tetapi pada kasus-kasus tertentu dinding tembok dapat dikatakan berfungsi struktural dalam bangunan sederhana dan tentunya harus mempunyai kekuatan untuk menahan beban atau gaya-gaya yang bekerja pada dinding. Saat ini dikenal 2 macam tembok yaitu tembok dan batu bata dan batako. Sementara itu di Indonesia proses pembuatan bata lebih banyak yang bersifat tradisional yakni dengan pembakaran menggunakan sekam atau kayu bakar. Penelitian ini meneliti bata kaitannya dengan kematangan dan kekuatan bata hasil pembakaran kayu yang kematangan batanya akan berbeda akibat variasi letak pembakarannya.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana sifat fisik bata Agung Senuko dan seberapa besar pengaruh variasi letak pembakaran bata terhadap kekuatan pasangan bata.
Penelitian berupa eksperimen labolatorium dan material untuk dinding yang diuji adalah pasir, kapur, dan bata. Pengujian yang dilakukan berupa small specimen yang berupa penentuan dimensi bata, uji kadar garam bata, uji serapan air bata, uji berat volume kering bata, up kuat tekan bata, modulus rupture, uji kandungan lumpur pasir,serta uji kuat tekan dan tarik mortar. Kemudian dilanjutkan penelitian medium specimen yaitu uji kuat lekat bata-mortar, tekan, lentur, dan geser dinding pasangan bata. Dan dari hasil penelitian disimpulkan, bahwa sifat fisik bata Agung Senuko antara lain dimensi berkisar 22.9x10.8x5.2 cm, warna umumnya merah muda tidak merata, sedikit coklat muda, pada salah satu sisinya bersudut tajam dan permukaannya agak cekung/tidak rata, campuran tidak homogen dan serapan air yang tinggi (> 20%). Bata yang kekuatannya lebih baik dalam pengujian kuat lekat bata-mortar, tekan, lentur serta geser pada dinding pasangan ternyata terletak pada variasi letak pambakaran bagian tengah.
Collections
- Civil Engineering [4205]