Pengaruh Penambahan Serat Polypropylene dengan Variasi Panjang Serat terhadap Kekuatan Beton
Date
2006Author
Sigit Widianto Purnomo, 00511147
Didik Darmadi, 00511213
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengaruh Penambahan Serat Polypropylene
Dengan Variasi Panjang Serat Terhadap
Kekuatan Beton.
Beton merupakan salah satu bahan struktur bangunan yang populer di
Indonesia, karena disamping bahan baku beton tersedia cukup melimpah dan
murah juga karena beton mcmpunyai kekuatan yang cukup besar pada kuat
tekannya. Meskipun dcmikian beton mcmpunyai kelcmahan yaitu kuat tarik yang
sangat rendah dan bersifat getas. Hal tersebut menyebabkan kuat tarik beton
sering diabaikan dalam perencanaan struktur bangunan teknik sipil. Penggunaan
bahan tambah pada komposisi bahan beton diharapkan dapat meningkatkan
kcmampuan.
Untuk keperluan tersebut, dilakukan penelitian eksperimental beton dengan penambahan serat polypropylene. Pada penelitian ini serat polypropylene digunakan dengan pertimbangan disamping harganya yang relatif murah, serat ini juga mudah di dapat di pasaran. Benda uji yang dipakai untuk uji tekan dan tarik berupa silinder berukuran tinggi 30 cm can diameter 15 cm sedang untuk uji lentur dipakai balok dengan ukuran panjang 50 cm, lebar 10 cm dan tinggi 10 cm. Untuk jumlah variasi sebanyak 3 variasi panjang yaitu 2 cm, 4 cm, 6 cm dengan diameter yang konstan dan 2 variasi komposisi yaitu 0,25 % serta 0,75 % terhadap berat beton. Jumlah benda uji untuk setiap variasi sebanyak 3 buah dengan umur beton 7 dan 28 hari.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa untuk beton dengan komposisi 0,25 % pada umur 7 dan 28 hari menghasilkan kuat tekan, kuat tarik dan kuat lentur yang lebih besar dari beton normal (tanpa serat), sedang untuk komposisi 0,75 % mempunyai kecenderungan lebih rendah dibanding beton normal. Untuk variasi pada komposisi 0,25 % dengan panjang serat 2 cm, 4 cm, dan 6 cm serta diameter serat 1 mm berturut-turut memberikan peningkatan uji tekan sebesar 10,98 % ; 14,21 % ; 6,85 %, untuk uji tarik memberikan peningkatan sebesar 0,29 % ; 9,94 % ; 11,45 % sedangkan untuk uji lentur sebesar 2,69 % ; 4,26 % ; 13,84 %. Pada komposisi 0,75 % dengan variasi panjang serat 2 cm; 4 cm; dan 6 cm serta diameter serat 1 mm untuk uji tekan berturut-turut mengalami penurunan sebesar 16,21 % ; 5,60 % ; 8,83 %, untuk uji tarik hanya serat 2 cm yang mengalami peningkatan sebesar 0,61 % untuk serat 4 cm dan 6 cm mengalami penurunan sebesar 4,69 % dan 11,43 % sedangkan untuk uji lentur hanya serat 2 cm yang mengalami peningkatan sebesar 1,21 % untuk serat 4 cm dan 6 cm mengalami penurunan sebesar 8,11 % dan 13,97 % dari beton normal (tanpa serat).
Collections
- Civil Engineering [4219]