Penurunan Konsentrasi Limbah Cair Industri Tapioka dengan Reaktor Constructed Wetlands Mengunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichornia crassipes)
Abstract
Adanya sistem pengolahan limbah cair memberikan pengaruh yang sangat
besar untuk menjaga kualitas perairan. Constructed Wetlands merupakan sistem
pengolahan limbah cair konvensional yang mudah, murah dan memiliki efisiensi
pengolahan yang tinggi, sistem ini merupakan salah satu altematif pengolahan yang
sangat tepat untuk dikembangkan dalam mengolah limbah cair industri, salah satunya
industri Tapioka. Prinsip dasar sistem ini dengan memanfaatkan peranan dari aktivitas
mikroorganisme dan tanaman dalam mengurai bahan-bahan pencemar.
Penelitian ini menggunakan sistem pengolahan constructed wetlands Type
Free Water Surface dengan metode batch. Penelitian ini mengunakan enam buah
reaktor dengan dimensi tiap reaktor adalah 1 m x 0,5 m x 0,5 m. Reaktor penelitian
ini terdiri dari lima variasi konsentrasi air limbah yaitu konsentrasi air limbah 20%,
40%, 60%, 80%, dM 100% dengan tanaman Eceng Gondok sebanyak 30 buah
tanaman setiap reaktor dan satu reaktor kontrol dengan konsentrasi air limbah 100%
tanpa tanaman Eceng Gondok. Penelitian ini dilakukan dengan waktu detensi
pengolahan limbah selama 10 hari dan dilakukan pengambilan air limbah dalam reaktor untuk uji analisa pada waktu hari ke 2,4,6, 8,dan 10.
Penurunan parameter dari BODs, COD, TSS, dan Sianida dalam constructed
wetlands berdasarkan efisiensi pengolahah limbah adalah BODs sebesar 97,94%,
COD sebesar 84,35%, TSS sebesar 45,62%, Sianida sebesar 99,87%. Proses
penurunan ini dikarenakan adanya aktivitas dari mikroorganisme yang hidup dalam
reaktor dan tanaman Eceng Gondok, di dalam menguraikan bahan-bahan organik dan
anorganik dalam air limbah menjadi energi dan nutrien untuk pertumbuhannya.
Collections
- Environmental Engineering [1430]