Show simple item record

dc.contributor.authorJati Iswardoyo, 95310141
dc.contributor.authorKhairul Fuad, 96310284
dc.date.accessioned2020-05-12T05:04:51Z
dc.date.available2020-05-12T05:04:51Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20486
dc.description.abstractStruktur Penahan Tanah adalah suatu bangunan yang digunakan untuk mencegah material tanah agar tidak longsor akibat beban-beban yang bekerja menurut kemiringan lerengnya. Jenis struktur penahan tanah ini bermacam-macam, diantaranya adalah struktur penahan tanah dengan bentuk dinding penahan tanah (retaining wall). Dinding penahan tanah adalah dinding yang memberikan tahanan lateral untuk lereng tanah yang vertikal maupun mendekati vertikal. Diantara tipe dinding penahan tanah dapat diklasifikasikan menjadi empat, yaitu : Gravitasi, Semi Gravitasi, Cantilever, dan Counterfort. Pada penulisan Tugas Akhir ini dikhususkan pada pembahasan dinding penahan tanah jenis gravitasi. Dinding gravitasi adalah yang tertua dan paling sederhana dari tipetipe dinding penahan tanah. Tugas akhir ini akan memberikan suatu pengetahuan perancangan dinding penahan tanah yang dianalisis terhadap stabilitas eksternal meliputi ketahanan terhadap geser, guling, dan kapasitas daya dukung tanah, serta stabilitas internal, yang meliputi kuat tarik dan kuat geser. Analisis dilakukan dengan menggunakan tiga metode, yaitu metode Rankine, metode Coulomb dan metode Mononobe-Okabe. Metode Rankine dan metode Coulomb adalah metode analisis yang dipergunakan untuk perencanaan dinding penahan tanah dengan beban statik, sedangkan metode Mononobe Okabe adalah metode analisis yang dipergunakan untuk perencanaan dinding penahan tanah dengan beban dinamik (gempa). Metode Mononobe -Okabe menggunakan analisa perhitungan yang disederhanakan yaitu menjadikan beban gempa seperti beban statik, analisa int biasa disebut analisa pseudostatis. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa angka keamanan terbesur adalah terdapat pada Rankine. Rasio perbandingan angka keamanan antara Rankine: Coulomb dan Mononobe-Okabe untuk geser (sliding) adalah 1,3 : 1,1 : 1. Untuk guling (Overturning) adalah 1,2 : 1: 1 dan untuk daya dukung (Bearing Capacity) adalah 2,1:1,1: 1. Terjadi ketidak-amanan pada stabilitas geser (sliding) untuk analisis Mononobe-Okabe. Hal ini sesuai dengan kejadian yang sering terjadi di beberapa kasus yaitu keruntuhan geser.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStudi Pustakaen_US
dc.subjectAnalisis Stabilitas Dinding Penahan Tanahen_US
dc.subjectBeban Gempaen_US
dc.subjectTeori Mononobe-Okabeen_US
dc.titleStudi Pustaka Analisis Stabilitas Dinding Penahan Tanah terhadap Beban Gempa dengan Teori Mononobe-Okabeen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record