Penempatan Efektif Redaman Ganda (Kembar) untuk Mengurangi Resiko Benturan Struktur
Abstract
Kerusakan-kerusakan struktur bangunan akibat gempa dapat dikurangi dengan
mendesain struktur sesuai dengan prinsip-prinsip bangunan tahan gempa. Goncangan
akibat gempa yang kuat dapat menyebabkan terjadinya simpangan yang berlebihan
pada struktur. Efek ini akan cenderung menimbulkan kerusakan-kerusakan yang
cukup serius pada bangunan, misalnya adalah benturan antar bangunan yang
berdekatan (structural pounding). Dengan mengurangi simpangan, resiko benturan
antar bangunan dapat direduksi. Sebuah altematif untuk memperkecil simpangan
adalah dengan memberi peredam. Karena redaman berfungsi melesapkan energi,
maka hal tersebut akan memperkecil respon struktur. Dalam penelitian ini untuk
memperkecil simpangan relatif maksimum, pada struktur dipasang peredam
tambahan. Peredam yang digunakan adalah Magnethorheological Damper.Untuk
membandingkan perilaku getaran getaran, khususnya simpangan, dilakukan
percobaan dengan 16 variasi perletakan peredam ganda pada bangunan bertingkat 5
dan 22 variasi perletakan peredam ganda pada bangunan bertingkat 6 yang
dibandingkan dengan tanpa menggunakan peredam tambahan (hanya nilai redaman
struktur). Pada penelitian ini penempatan Magnethorheological Damper yang paling
efektif untuk bangunan 5 lantai dan 6 lantai akibat gempa El Centro serta bangunan 5
lantai akibat gempa Koyna ketika dipasang pada lantai 3 dan 5. Sedangkan untuk
bangunan 6 lantai penggunaan MR Damper yang paling efektif ketika dipasang pada
lantai 3 dan 6. Pada penempatan MR Damper yang paling efektif, jarak antara bangunan 5 lantai dan bangunan 6 lantai akibat gempa El Centro dapat dikurangi sebesar 39.7452%, sedangkan jarak antara bangunan 5 lantai dan bangunan 6 lantai akibat gempa Koyna dapat dikurangi sebesar 27.4558%.
Collections
- Civil Engineering [4258]