Studi Pengolahan Limbah Cair Industri Pengalengan Jamur dengan Reaktor Constructed Wetland menggunakan Tanaman Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forsk)
Abstract
Salah satu alternatif yang ditawarkan dalam pengolahan limbah adalah dengan menggunakan sistem constructed wetland, dengan memanfaatkan tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk), dimana konsentrasi limbah yang akan dialirkan pada tanaman kangkung air tersebut bervariasi yaitu 25 %, 50 %, 75 % dan 100 %. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan reaktor dengan panjang 1 m dan lebar 0,5 m dengan volume 75 L. Intensitas penyiraman dilakukan 2 kali dengan waktu pengukuran pada hari keempat (td 4 hari) setelah penyiraman limbah. Parameter yang dianalisis adalah kadar BODs, COD, TSS, Fe, Mg dan DO guna mengetahui efisiensi penurunan yang optimal dan pengaruh pengaliran limbah terhadap tanaman kangkung air. Hasil yang diperoleh untuk parameter BODs, COD, dan TSS yang menggunakan tanaman kangkung air, efisiensi penurunan yang terbesar terjadi pada konsentrasi 50 %, sedangkan untuk kadar Fe, efisiensi penurunan terbesar terjadi pada konsentrasi 25 %. Untuk parameter Mg efisiensi penurunan tertinggi terjadi pada konsentrasi 100 % , sedangkan untuk efisiensi penurunan pada reaktor yang non tanaman kangkung air efisiensi yang terjadi pada tiap parameter terjadi pada konsentrasi yang berbeda-beda. Efisiensi penurunan optimum yang terjadi pada semua parameter terjadi pada konsentrasi 50 %.
Collections
- Environmental Engineering [1429]