Show simple item record

dc.contributor.authorErlangga Saputra, 99513006
dc.date.accessioned2020-05-11T01:29:24Z
dc.date.available2020-05-11T01:29:24Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20455
dc.description.abstractPengelolaan air buangan domestik yang kurang baik di suatu kota akan mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan lingkungan dan masyarakatnya, sementara kuantitas air buangan akan selalu meningkat seiring dengan perkembangan aktifitas kota dan peningkatan jumlah penduduk. Kota Bengkulu adalah salah satu dari kota yang belum mempunyai jaringan Sistem Penyaluran Air Buangan dometik, sehingga tepat untuk direncanakan Sistem Penyaluran Air Buangan Domestik. Sistem off-site sudah selayaknya dipertimbangkan untuk mengantisipasi dampak yang akan timbul karena air buangan. Sistem Penyaluran Air Buangan ( sewerage system ) merupalum kebutuhan vital untuk mengumpulkan dan menyalurkan air buangan ( sewage ) ke tempat pengolahan dengan system higienis dan terhindar dari kontak antara air buangan dengan masyarakat. Pada perencanaan ini pemilihan wilayah perencanaan menggunakan metode pembobotan pada setiap kelurahannya dan bobot yang terbesar diambil sebagai wilayah perencanan. Perencanaan akan menggunakan sistem modular ( per kelurahan akan dibuat terpisah/ sendiri-sendiri ). Dengan periode perencanaan selama 10 tahun yaitu Tahun 2005 -2014. Bahan pipa yang digunakan adalah pipa UPVC. Bangunan pelengkap yang digunakan adalah manhole dan pompa, bangunan penggelontor.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPenyaluran air buanganen_US
dc.subjectKecamatan Gading Cempakaen_US
dc.titlePerencanaan Sistem Penyaluran Air Buangan Domestik Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkuluen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record