Perancangan Pusat Terapi dan Rehabilitasi untuk Pacandu Narkoba di Jambi Dengan Pendekatan Healing Architecture
Abstract
Saat ini penggunaan narkoba yang sangat meningkat mengakibatkan pecandu yang ketergantungan semakin meningkat pula. Narkoba merupakan obat atau bahan sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kerusakan pada tubuh penggunanya. Pecandu narkoba harus mendapatkan perawatan yang cukup ekstra untuk melepaskan diri dari narkoba. Rumah terapi merupakan solusi agar pecandu narkoba sedikit demi sedikit dapat terbebas dari kebiasaanya mengonsumsi narkoba. Pada saat ini semakin tinggi jumlah pengguna atau pecandu narkoba namun kurangnya fasilitas pusat terapi dan rehabilitasi yang dapat menampung pecandu yang memerlukan perawatan tersebut terutama di Indonesia. Healing Architecture merupakan pemecahan masalah yang dapat dilakukan pada sebuah rumah terapi rehabilitasi untuk pecandu narkoba. Healing architecture ini berperan dalam penyembuhan pasien yang lama kelamaan dapat melupakan rasa sakitnya. Elemen-elemen healing architecture ini merupakan elemen-elemen yang menimbulkan kesan terbuka namun hal ini tidak merespon perilaku pasien pecandu narkoba yang berkebalikan yaitu tidak menyukai keterbukaan. Untuk memecahkan berbagai permasalah yang terjadi atau kontadiksi yang ditimbulkan oleh pendekatan Healing Architecture ini maka metode TRIZ diperlukan untuk menemukan solusi dari kontradiksi dan permasalahan dalam perancangan ini.
Collections
- Architecture [3648]