PENGARUH EDUKASI TENTANG GEMA CERMAT TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DI KECAMATAN PARIGI DALAM MELAKUKAN SWAMEDIKASI
Abstract
Self-medication (pengobatan sendiri) adalah penggunaan obat dengan maksud terapi tanpa saran dari profesional atau tanpa resep untuk tujuan pengobatan sakit ringan (minor illnesses), tanpa resep dokter maupun intervensi dokter. Badan Pusat
Statistik mencatat bahwa terdapat 66% orang sakit di Indonesia melakukan swamedikasi. Penelitian ini dilakukan dengan alasan bahwa masyarakat masih kurang edukasi mengenai cara penggunaan dan konsumsi obat secara benar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan gema cermat terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi. Metode yang digunakan pada Penelitian ini yaitu rancangan Quasi-Eksperimental pre-test and post-test with control group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Cluster Sampling melalui pengukuran terhadap dua kelompok yaitu Kelompok Intervensi sebanyak dan Kelompok Kontrol. Hasil analisis pengaruh edukasi Gema Cermat menggunakan metode Wilcoxon untuk warga RT 07 mendapatkan hasil yang signifikan 0.718 > 0,05 sedangkan pada warga RT 08 nilai signifikan yang diperoleh 0,000 < 0,05. Hasil diperoleh bahwa edukasi Gema Cermat berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan masyarakat dalam melakukan swamedikasi (p < 0,001).
Collections
- Pharmacy [1444]