dc.description.abstract | Latar Belakang: Diare adalah penyebab kematian terbanyak pada bayi dan anak balita di Indonesia. Salah satu jenis diare yang memerlukan perhatian serius adalah Shigellosis. Telah dilaporkan bahwa daun kersen (Muntingia calabura L.) memiliki efek antibakteri.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Kadar Hambat Minimum (KHM), Kadar Bunuh Minimum (KBM), dan tingkat aktivitas antibakteri ekstraketanol daun M. calabura terhadap bakteri Shigella flexneri ATCC 12022.
Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan teknik ekstraksi sokletasi dengan etanol terhadap daun M. calabura. Ekstrak daun M. calabura tersebut selanjutnya diuji kandungan fitokimianya dengan spektrofotometri, dan aktivitas antibakterinya dengan mikrodilusi.
Hasil: Dari hasil penelitian ini diketahui KHM dan KBM pada ekstrak etanol daun M. calabura terhadap S. flexneri ATCC 12022 adalah 0,5 mg/ml dan 1 mg/ml dan ekstrak etanol daun M. calabura mengandung senyawa antibakteri flavonoid,
tanin, dan saponin.Simpulan: Ekstrak etanol daun M. calabura memiliki daya hambat moderat (0,1<KHM<0,625 mg/ml) terhadap bakteri S. flexneri ATCC 12022. | en_US |