Analisis Produktivitas Pekerjaan Pasangan Bata Akibat Jarak Mortar dan Jarak Tumpukan Bata Terhadap Lokasi Pemasangan
Abstract
Suatu proyek konstruksi seperti rumah dan gedung pada umumnya
pelaksanaannya sering terjadi ketelambatan dari time schedule pekerjaan yang dibuat
perencana. Banyak faktor yrng bisa menjadi penyebab keterlambatan tersebut, salah
satunya yaitu tingkat produktivitas tenaga kerja yang rendah akibat kurang baiknya
manajemen. Adapun pekerjaan proyek kontruksi yang berpengaruh pada
produktivitas , antara lain pada pekerjaan pasangan bata.
Produktivitas merupakan besarnya luasan/volume pekerjaan yang dihasilkan
oleh tenaga kerja atau suatu regu tenaga kerja selama periode waktu tertentu. Dalam
penelitian kami menekankan produktivitas pekerjaan pasangan bata akibat pengaruh
jarak mortar dan jarak tumpukan bata terhadap lokasi pemasangan Hubungan dan
pengaruh antara produktivitas dengan jarak mortar, jarak tumpukan bata dan jumlah
pekerja pembantu diolah dengan metode regresi dan korelasi mengunakan program
SPSS 7.5 Variabel produktivitas pekerjaan pasangan bata mempunyai hubungan
sangat kuat dengan variabel jarak mortar, jarak tumpukan bata dan jumlah pekerja
pembantu yang ditunjukkan dengan nilai koeiisien detenninasi berganda (R2)
sebesar 0.80 yang mendekati angka satu.
Penempatan mortar dan tumpukan bata haruslah ditempatkan pada jarak yang
efektif sehingga akan didapat suatu produktivitas pekerjaan pasangan bata yang
maksimal, karena didalam persamaan regresi ditunjukkan bahwa setiap menambah
jarak mortar dan jarak tumpukan bata akan mengurangi produktivitas, sedangkan
penambahan pekerja pembantu sampai 4 orang produktivitas akan meningkat.
Penambahan pekerja pembantu diperlukan apabila, jarak mortar antara 0-11 meter 2
orang pekerja pembantu, 11-14 meter 3 orang pekerja pembantu, 14-24 meter 4
orang pekerja pembantu. Selain itu penambahan pekerja pembantu juga diperlukan
apabila, jarak tumpukan bata antara 0-12 meter 2 orang pekerja pembantu, 12-15
meter 3 orang pekerja pembantu, 15-28 meter 4 orang pekerja pembantu. Dari hasil
penelitian, bahwa jarak mortar antara 0-3 mempunyai produktivitas paling tinggi
yaitu 1,5860 m/jam, jarak tumpukan bata antara 0 sampai 3 meter mempunyai
produktivitas paling besar yaitu 1,5890 m2/jam, sedangkan jumlah pekerja pembantu
sebanyak 3 orang menghasilkan rata-rata produktivitas paling besar yaitu 1,3238
m2/jam.
Collections
- Civil Engineering [4192]