Yogyakarta Full Day Elementary School Pola Ruang Yang Interaktif Dengan Penampilan Bangunan Yang Atraktif
Abstract
Sekolah dasar merupakan awal dari rangkaian pendidikan formal di
Indonesia. Dalam tahap ini anak mulai dikenalkan pada pendidikan yang mengacu pada kurikulum dari pemerintah yang telah diatur dalam undang-undang pendidikan. Program pendidikan sembilan tahun yang dicanangkan merupakan langkah serius pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Pendidikan anak sekarang ini •lebih melihat potensi dalam konteks multiple intelligence mereka, hal itu untuk memberi landasan yang kuat untuk mengembangkan bakat dan kreativitas yang luas di dafam diri setiap anak. Bagaimana melatih otak untuk mempelajari hal-hal yang baru yang dlpengaruhi oleh lingkungan fisik sekitarnya dalam kaitan membentuk bakat dan kreatifitas anak pada pendidikan dasar.
Pada pendidikan awal, proses pendidikan dilakukan dengan keadaan gembira dan relaks agar anak dapat menjalani proses belajar dengan baik yang diharapkan anak dapat bereksplorasi dan bereksperimen secara baik yang pada akhirnya dapat menumbuhkan minat mereka pada sesuatu hal.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan langsung baik ke lokasi proyek di kota Jogjakarta, ke beberapa Full day school, sekolah dasar terpadu, tempat bermain anak, teori dan studi literature untuk mengetahui proses penyelesaian atas permasalahan yang dikemukakan yaitu kebutuhan ruang yang dibutuhkan sesuai dengan bakat dan kreatifitas pada anak sekolah dasar.
Collections
- Architecture [3648]