SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI TINGKAT RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER DENGAN SISTEM INFERENSI FUZZY METODE TSUKAMOTO
Abstract
Penyakit Jantung Koroner (PJK) telah menjadi salah satu persoalan kesehatan utama
baik di negara maju maupun negara berkembang. Penyakit Jantung Koroner adalah salah satu
penyakit kardiovaskuler yang menjadi penyebab kematian tertinggi. Permasalahan yang
seringkali terjadi adalah penanganan atau tindakan pencegahan yang dilakukan terhadap
seorang penderita Penyakit Jantung Koroner terlambat. Hal ini dikarenakan penderita tidak
mengetahui bahwa dirinya telah memiliki risiko bahkan mengalami gejala dari Penyakit
Jantung Koroner. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, terutama kesehatan
jantung dapat menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah penderita Penyakit Jantung
Koroner. Oleh karena itu, pendeteksian tingkat risiko Penyakit Jantung Koroner lebih baik
dilakukan sejak dini, sehingga penanganan atau tindakan pencegahan juga dapat dilakukan
sedini mungkin, bahkan sebelum kemunculan gejala. Sebagai salah satu solusi dari
permasalahan tersebut, maka dibuat sebuah sistem yang dapat mendeteksi tingkat risiko
Penyakit Jantung Koroner. Tujuan dari pembuatan sistem ini adalah dapat membantu
masyarakat untuk melakukan pengecekan dan pendeteksian tingkat risiko Penyakit Jantung
Koroner yang dimiliki. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah Sistem Inferensi
Fuzzy Metode Tsukamoto, yang mana keluaran dari penelitian ini adalah persentase tingkat
risiko Penyakit Jantung Koroner yang dimiliki seseorang, apakah rendah, moderate, tinggi,
atau sangat tinggi. Nantinya persentase tersebut diperoleh dari hasil akhir perhitungan, yaitu
hasil defuzzifikasi. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh hasil bahwa sistem sudah bekerja
dengan baik. Hal ini ditunjukkan oleh pengujian yang dilakukan, yaitu pengujian manual,
pengujian akurasi menggunakan 6 data uji, dan pengujian pakar. Pengujian manual
menunjukkan bahwa perhitungan yang dilakukan oleh sistem telah berhasil menghasilkan
nilai output yang sama dengan hasil perhitungan secara manual. Untuk pengujian akurasi
yang menunjukkan bahwa hasil akhir perhitungan dengan sistem dan hasil akhir perhitungan
dengan Framingham Risk Score menunjukkan keterangan risiko yang sama. Untuk pengujian
pakar, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa sistem yang dibuat sudah cukup sesuai,
ditunjukkan dengan hasil perhitungan frekuensi relatif dari kuisioner sebesar 80%.
Collections
- Informatics Engineering [2174]