IDENTIFIKASI DAN PENGURANGAN PEMBOROSAN PADA PROSES PRODUKSI UKM MUSAFIR INDONESIA DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING
Abstract
Musafir Indonesia merupakan UKM yang bergerak dalam bidang fashion yang
memproduksi pakaian muslim beserta aksesoris pelengkap. UKM musafir Indonesia berlokasi di
Sleman, Yogyakarta. Untuk mampu bersaing dengan UKM muslim yang lain, Musafir Indonesia
harus menciptakan proses produksi yang baik sehingga dapat memenuhi harapan dan
meningkatkan kepuasan konsumen dengan melakukan kegiatan produksi sesuai demand. Tetapi
pada kenyataannya produksi harian belum dapat tercapai sesuai dengan perencanaan produksi
yang telah dibuat sebelumnya. Presentase produksi masih 74,67% dan dapat dikatakan masih
jauh dalam memenuhi permintaan konsumen. Di dalam proses produksi ditemukan aktivitas
pemborosan yang tidak memberikan nilai tambahpada hasil akhir dari sistem produksi. Salah satu
cara untuk mengatasi permasalahan dan meminimasi pemborosan adalah dengan penerapan lean
manufacturing. Pada penelitian ini lean manufacturing digunakan untuk meminimasi pemborosan
dengan identifikasi pemborosan menggunakan PAM untuk mengetahui pemborosan mana yang
dominan. Pemborosan yang ditemukan dan memiliki presentase besar yang mempengaruhi proses
produksi yaitu delay. Dari pemborosan yang terjadi dilakukan pembobotan nilai RPN dalam
FMEA untuk mengetahui prioritas permasalahan yang harus didahulukan untuk diminimasi dan
perbaikan dalam PAM. Hasil dari FMEA didapat rekomendasi yang dapat diterapkan untuk
meminimasi pemborosan delay sedangkan hasil dari PAM adalah presentase delay turun dari
32,7% menjadi 21,61%.
Collections
- Industrial Engineering [2220]