dc.description.abstract | Buku merupakan kebutuhan untuk mengembangkan intelekualitas dan keilmuan bagi masyarakat ilmiah. Selain menjadi sumber keilmuan buku juga menjadi sumber informasi. Melihat kebutuhan buku yang diperlukan konsumen (masyarakat, pedagang), tentunya memerlukan suatu wadah yang dapat digunakan sebagai tempat aktifitas pendistribusian jual beli) dan informasi buku. Hal ini di dukung pula dengan predikat Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan perdagangan. Banyaknya pedagang buku dan sekolah taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta memerlukan buku sebagai sarana belajar dan mengajar. Untuk mewujudkan pemenuhan kebutuhan buku dapat diwujudkan dengan adanya sebuah Pusat Perbelanjaan dan Informasi Buku. Sedangkan untuk mendukung aktifitas komersil bangunan, aktifitas rekreasi yang ditekankan pada tata ruang luar yang rekreatif merupakan upaya untuk lebih menarik minat konsumen terhadap Pusat Perbelanjaan dan Informasi Buku tersebut. Kawasan JI. Laksda Adisucipta menjadi pilihan site lokasi, karena kawasan tersebut merupakan kawasan perdagangan dari Agenda Pembangunan Kota dan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penataan tata ruang luar bangunan dengan memadukan aktifitas komersil dan rekreatif bertujuan untuk mendapatkan suasana yang lebih terbuka diterapkan pada sirkulasi dengan bentuk radial agar setiap retail dapat di capai, Entrance bangunan yang ditempatkan di sebelah timur supaya lebih mudah untuk mencapainya(axesible). Main entrance dan beberapa side entrance berupaya memaksimalkan sirkulasi dan pencapaian ke dalam bangunan. Penampilan bangunan yang memadukan level ketinggian yang berbeda, bentuk yang dinamis, warna cerah, tekstur gelap yang dikombinasikan untuk mendapatkan suatu penampilan atraktif dan dinamis.
Pada tahap pengembangan desain Pusat Perbelanjaan dan Informasi Buku tersebut terdiri dari tiga masa, yang mempunyai orientasi ke dalam dengan adanya open space (inner court) yang menjadi pusat orientasi dan orientasi keluar (tata ruang luar). Dengan ketinggian tiga lantai yang terdiri dari ruang retail (kecil,sedang, besar), lavatory pada setiap lantai. Ruang pengelola yang diletakaan di lantai atas sebelah barat dengan pertimbangan bukan merupakan ruang komersil. Kelompok wang informasi yang terdiri dari ruang pamer dan informasi buku di tempatkan di lantai dua sebelah barat supaya ada zonifikasi dan perbedaan aktifitas yang jelas. Luas lantai mengalami perluasan mencapai sebesar 6.206,6 m² dari total luas lantai awal rencana 5.476,6 m². Hal ini di karenakan kebutuhan gudang buku, lobby untuk setiap entrance bangunan untuk memenuhi kebutuhan akses yang mudah dari para pengguna bangunan. Penampilan bangunan yang di komposisikan dengan bentuk atap datar dan lengkung, sisi dinding miring dan tegak lurus terhadap bentuk vertikal dan horizontal, masif dan transparan untuk menampilkan fasade bangunan sehingga tampak lebih dinamis. | en_US |