dc.description.abstract | Roasting kopi merupakan bisnis yang dilakukan untuk meningkatkan Kualitas
dari biji kopi dan juga untuk mengetahui dari ciri khas biji kopi yang akan di
produksi. Selain itu roasting kopi bisa mempermudah coffee shop untuk
mengetahui seberapa baik dari kualitas biji kopi itu yang akan dipasarkan kepada
konsumen. Dari hasil roasting biji kopi akan muncul yang namanya karakter dari
biji kopi, kualitas, dan rasa yang berbeda-beda. Karakter dari biji kopi yang
ingin dimunculkan itu tergantung pada pelaku bisnis roasting kopi. Penelitiian ini
dilakukan di empat pelaku bisnis roasting kopi di Yogyakarta yaitu Space and
Roastery, Dongeng kopi, Creator Roastery, dan Tema Kava. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui seberapa banyak risisko yang terjadi pada coffee shop di
yogyakarta. Oleh karena itu diperlukan identifikasi risiko beserta penentuan
strategi penanganannya untuk memaksimalkan kinerja dari Pelaku Bisnis
Roasting Kopi serta menumbuhkan awareness mereka didalam mengetahui
potensi risiko yang akan terjadi. Proses untuk identifikasi risiko ini dilakukan
menggunakan metode House of Risk. Proses identifikasi risiko ini meliputi risk
event, risk agent, dan tingkat korelasi keduanya. Setelah dilakukan identifikasi
risiko dilakukan strategi penanganan risiko sebagai acuan langkah preventif bagi
pihak pelaku bisnis roasting kopi bila menemui risiko-risiko yang diprioritaskan
untuk ditangani. Hasilnya terdapat 31 Risk Event dan 25 Risk Agent. Setelah itu
berdasarkan perhitungan pareto diagram, didapatkan 3 Risk Agent utama yang
harus ditangani, yaitu kelangkaan bahan baku, pekerja tidak kompeten, dan
supplier tidak dapat memenuhi permintaan. Dari ke 3 Risk Agent tersebut,
didapatkan 7 Strategi Penanganan Risiko yaitu mempersiapkan stock bahan baku
cadangan, memberikan pelatihan kerja, menempatkan pekerja sesuai keahlian
yang telah ditentukan, melakukan rekruitmen kerja sesuai kompetensi yang
dibutuhkan, membuat mou dengan supplier, melakukan evaluasi kinerja supplier,
menentukan rencana alternatif dalam penentuan supplier. Usulan strategi
penanganan risiko tersebut diharpakan dapat digunakan oleh pihak Pelaku Bisnis
Roasing Kopi ketika risiko tersebut terjadi pada pelaksanaan proses bisnisnya. | en_US |