ANALISIS GATE-TO-GATE PRODUK BATIK CAP MENGGUNAKAN METODE LIFE CYCLE ASSESMENT.
Abstract
Industri tekstil merupakan industri yang diandalkan untuk memenuhi kebutuhan sandang
nasional. Namun, industri tekstil merupakan salah satu industri yang mempunyai
lingkungan yang tidak sangat ramah lingkungan. Pencemaran air pada limbah industri
batik juga mempunyai banyak kategori dampak terhadap lingkungan, contohnya kategori
dampak lingkungan terhadap air laut, air sungai, air tanah dan juga tingkat efek zat
beracun pada limbah di lingkungan manusia. Berdasarkan permasalahan tersebut,
dilakukan sebuah penelitian yang berkaitan dengan mengidentifikasi dampak dari proses
produksi batik cap terhadap lingkungan pada UKM Batik Luwes Luwes di Yogyakarta.
Pada penelitian ini scope LCA menggunakan penliaian gate-to-gate atau penilaian pada
ruang lingkup proses produksi. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat pencemaran
air yang ditimbulkan pada proses produksi batik cap. Penelitian ini menggunakan metode
Life Cycle Assesment. Kategori dampak lingkungan Freshwater Aquatic Ecotoxicity
Potential (FAETP) memiliki persentase terbesar diantara semua kategori. Pada kategori
dampak lingkungan FAETP proses pencucian 2 memperoleh nilai sebesar 2,28E-11 pt
diantara kategori lainnya, walaupun di semua kategori memiliki persentase yang kurang
lebih hampir sama. Emisi yang dihasilkan dari proses pencucian 2 adalah Thallium
sebesar 2.03E-11 pt dan senyawa Nickel sebesar 8.2E-011 pt.
Collections
- Industrial Engineering [2224]