| dc.description.abstract | Gempa bumi merupakan aktivitas tektonik akibat getaran dan guncangan di bawah
permukaan bumi. Sejak tahun 1815 hingga 2019, Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Indonesia mencatat, gempa bumi yang terjadi di Indonesia telah menyebabkan 16.013 orang
meninggal dan hilang, 73.428 orang luka-luka, 3.479.243 orang mengungsi, dan 210.883
rumah mengalami rusak berat. Besarnya kerugian tersebut disebabkan, salah satunya, karena
belum maksimalnya instrumen penanggulangan gempa bumi yang ada. Salah satu komponen
penting dalam penanggulangan gempa bumi, mengutip Undang-Undang (UU) Nomor 24
Tahun 2007, adalah proses distribusi pengetahuan gempa bumi yang bertujuan untuk
meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Penelitian ini membahas perancangan chatbot
untuk memberikan informasi gempa bumi kepada pengguna. Chatbot merupakan aplikasi
yang berjalan di atas medium aplikasi chat dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan oleh pengguna. Ide penggunaan chatbot dipilih karena, menurut Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, aplikasi chat merupakan jenis aplikasi yang
digunakan oleh hampir seluruh pengguna internet di Indonesia. Chatbot yang penulis rancang
dapat memberikan tiga jenis informasi kepada pengguna. Yaitu, informasi pengetahuan,
riwayat, serta berita terbaru gempa bumi di Indonesia. Manajemen dialog chatbot dibangun
dengan menggunakan Finite State Machine. Identifikasi maksud masukan pengguna
dilakukan menggunakan Information Retrieval. Hasil pengujian usability menggunakan
metode Chatbot Usability Questionnaire, secara holistik, mendapatkan hasil di atas standar
usability chatbot dengan median sebesar 57,14 dan rerata sebesar 59,55. Meski begitu, masih
terdapat dua topik pengujian dengan nilai di bawah standar. Pertama, topik tentang
bagaimana pengguna merasakan “sense of human” dari chatbot. Kedua, topik tentang
bagaimana chatbot dapat menangani kesalahan ejaan pada masukan pengguna. | en_US |
