Show simple item record

dc.contributor.authorSigit Depa Rian Sanjaya, 02511244
dc.date.accessioned2020-05-07T00:43:31Z
dc.date.available2020-05-07T00:43:31Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20308
dc.description.abstractPerkembangan teknologi beton, salah satunya ditandai dengan adanya paving block (concrete block). Ide penambahan serat atau fiber pada paving block didapat dari penelitian beton serat. Tujuan utama mencampurkan serat ke dalam adukan paving block ini adalah untuk mengetahui seberapa besar penambahan kekuatan paving block yang dalam penelitian ini adalah kuat desak dan tegangan gesernya. Dalam penelitian ini, serat atau fiber yang digunakan adalah kawat bendrat dengan panjang 6 cm dan dipotong lurus atau tanpa pembengkokan di ujung-ujungnya. Variasi kawat bendrat yang diujikan adalah 0%,0,25%, 0,5%, 0,75%, 1% dari campuran berat total adukan paving block. Pengujian paving block di lakukan pada umur 28 hari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa paving block yang menggunakan variasi kawat bendrat sebanyak 0,25% dari berat total adukan memberikan mutu maksimum sebesar 337,98 Kg/cm² dibandingkan dengan paving block normal yaitu 311,48 Kg/cm². Kenaikan yang terjadi sebesar 26,5 Kg/cm² atau 8,5% dari paving block normal (tanpa penambahan serat). Sedangkan untuk penambahan variasi serat sebesar 0,5%, 0,75% serta 1% dari berat total adukan tidak memberikan nilai tambah bagi kuat desak paving block jika dibandingkan dengan kekuatan paving block normal. Pada pengujian geser, bila dibandingkan dengan paving block normal yang mempunyai kekuatan sebesar 11,87 Kg/cm² maka penambahan kawat bendrat sebesar 0,25%, 0,50%, 0,75% serta 1% dari berat total adukan ternyata tidak efektif. Ini dapat dilihat terjadi penurunan sebesar 1,18 Kg/ cm² atau 9,94% pada variasi serat 0,25%. Untuk pengujian kuat lentur, penambahan kawat bendrat sebesar 0,25% dari campuran total adukan akan memberikan kekuatan sebesar 39,16 Kg/cm² atau naik 2,94% bila dibandingkan dengan paving block normal. Walaupun penurunan kekuatan terjadi untuk variasi selanjutnya namun secara umum penambahan kawat bendrat pada paving block memberikan pengaruh positif karena apabila dikenakan beban yang berlebih maka paving block tidak akan cepat mengalami retak atau hancur. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan terhadap variasi kawat bendrat sebesar 0,25% dari berat total adukan akan memberikan nilai lebih terhadap kekuatan desak paving block, tetapi penambahan kawat bendrat tidak efektif untuk tegangan geser paving block. Sedangkan untuk kuat lentur, penambahan variasi serat akan memberikan kekuatan lentur yang bervariasi untuk setiap penambahan kawat bendratnya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectVariasi Penambahan Kawat Bendraten_US
dc.subjectPerilaku Mekaniken_US
dc.subjectPaving Block Tipe Holanden_US
dc.titleVariasi Penambahan Kawat Bendrat Terhadap Perilaku Mekanik Paving Block Tipe Holanden_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record