dc.description.abstract | Karakter geografis Indonesia mempunyai sumber daya alam dengan potensi yang baik untuk
pengembangan energi terbarukan. Salah satunya adalah energi angin, energi angin merupakan
sumber daya alam di Indonesia yang sangat berpotensi untuk dimanfaatkan karena potensi energi
angin di beberapa daerah Indonesia masuk dalam titik potensi angin kategori baik dengan rata-rata
kecepatan angin sebesar 3 m/s – 7 m/s. Sumber daya energi angin terbesar terletak di dataran
tinggi Indonesia timur dan pesisir pantai atau laut. Sumber daya angin dapat dikonversikan
menjadi energi listrik dengan menggunakan sebuah turbin angin sehingga penelitian ini
merupakan simulasi dari sistem pembangkit listrik tenaga angin (PLTB).
Prototipe pembangkit listrik tenaga angin ini menggunakan turbin angin jenis vertikal
dengan jumlah sudu 6 buah, kemudian dengan blower sebagai sumber energi angin, output
prototipe akan di uji menggunakan beban RLC untuk mengetahui efek dari pembebanan pada
keluaran generator pembangkit listrik tenaga angin (PLTB).
Hasil penelitian menunjukan bahwa prototipe PLTB dapat menghasilkan output hingga
40,86 V, 65,72 Hz pada kecepatan angin 12,1 m/s. Sedangkan output yang digunakan saat
pembebanan RLC menggunakan nilai output 31,15 V, 51,64 Hz pada kecepatan angin 9 m/s.
Pengaruh beban RLC terbesar pada output tegangan dan frekuensi generator adalah beban resistif,
yaitu saat beban maksimal resistif output generator menjadi 17,89 Volt dan 32,6 Hz pada
kecepatan angin 9 m/s. | en_US |