dc.description.abstract | Bencana alam merupakan fenomena yang terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
Bencana alam dapat mengakibatkan kerugian baik secara material maupun non-material. Salah
satu bencana alam yang sering menyebabkan kerugian adalah erupsi gunung berapi. Di Daerah
Istimewa Yogyakarta terdapat gunung berapi aktif yaitu Gunung Merapi. Erupsi Gunung
Merapi bisa terjadi kapan saja yang dapat mengakibatkan banyak korban jiwa. Berdasarkan
masalah tersebut maka diperlukan suatu sistem yang mampu memberikan informasi tentang
kawasan rawan bencana gunung berapi secara cepat dan mudah digunakan oleh semua orang.
Sistem juga bermanfaat untuk meningkatkan kesiapsiagaan sebelum terjadi bencana erupsi.
Sistem dikembangkan di piranti bergerak yaitu smartphone Android.
Sistem ini dibagi menjadi dua hak akses yaitu user dan administrator. Hak akses
administrator dapat mengelola area rawan bencana seperti membuat area, mengubah area,
melihat area, dan menghapus area. Selanjutnya administrator dapat mengelola zona evakuasi
seperti membuat zona, melihat zona, mengubah zona, dan menghapus zona. Hak akses user
mendapatkan peringatan jika berada di dalam area rawan bencana, keluar dari area rawan
bencana dan berada 100 meter dari zona evakuasi.
Sistem ini dibangun menggunakan teknologi Google Maps API untuk tampilan peta online,
teknik Geofencing untuk membuat batas-batas virtual sebuah area, RESTful API sebagai web
services dengan basis data MySql untuk mengelola data di server, firebase untuk autentikasi
nomor telepon, dan basis data SQLite untuk penyimpanan data lokal yang ada di perangkat
android tersebut. Pembuatan sistem ini menggunakan metode Waterfall, dengan tahapan
analisis, desain, implementasi, dan pengujian pada sistem. Di dalam sistem ini dilakukan
pengujian blackbox untuk menguji fungsionalitas sistem dengan persentase keberhasilan 100
persen dan pengujian kompabilitas untuk menguji sistem di berbagai perangkat dengan
persentase keberhasilan 95 persen. | en_US |