APLIKASI MONITORING UNTUK PASIEN TBC DEWASA BERBASIS ANDROID

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis. Penyakit TB merupakan penyakit menular, penyakit TB ditularkan melalui bersin atau batuk oleh orang yang memiliki kuman TB di dalam dahaknya. Jika pasien TB tidak meminum obat sesuai dengan resep dokter, tidak meminum obat, atau meminum obat tapi tidak sesuai jam yang telah ditentukan, maka hal tersebut dapat membahayakan pasien. Tidak patuh dalam masa penyembuhan justru berpotensi membuat infeksi TB menjadi resistan terhadap antibiotik. Jika hal itu terjadi, maka pengobatan harus diulang dari awal dan TB akan menjadi lebih sulit diobati dan membuat masa penyembuhan akan menjadi lebih lama. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan pada 16 Januari 2019 dengan salah satu perangkat pada bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), beliau mengatakan bahwa akan sangat bagus apabila tempat berobat dapat mengetahui kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat secara real time. Berdasarkan permasalahan, data, dan hasil wawancara, maka aplikasi mobile yang dapat memonitoring pasien TB dalam mengkonsumsi obat dan memberi tahu waktu kontrol merupakan aplikasi yang diperlukan saat ini. Diperlukan juga sistem berbasis web untuk menyimpan data dan menampilkan informasi pasien TB secara real time pada tempat pasien berobat. Sehingga tempat berobat dari pasien TB tersebut lebih mudah memantau pasien mereka dan dapat membantu pasien TB untuk patuh meminum obat. Sistem ini dibangun menggunakan metode prototyping pada web dan waterfall pada aplikasi mobile. Setelah mengerjakan semua tahapan pada tiap metode, terbentuklah Aplikasi Monitoring untuk Pasien TB Dewasa Berbasis Android yang memiliki beberapa fitur, seperti: mengelola data pasien, mengelola data kunjungan, mengelola data pesan, mengelola data alarm presensi minum obat untuk admin (web), dan mengupdate presensi minum obat, melihat pesan, melihat biodata snediri, melihat informasi tb untuk pasien (mobile). Diharapkan, faskes menjadi mudah memantau pasien mereka dan dapat membantu pasien TB untuk patuh meminum obat. Pasien TB yang patuh meminum obat akan membuat mereka sembuh tepat pada waktunya. Banyaknya pasien yang sembuh akan membantu dalam pencapaian target program penanggulangan TB.