Show simple item record

dc.contributor.authorM. Aziz Isna Hari Saputra, 97511038
dc.contributor.authorAndre Hendro Utomo, 97511110
dc.date.accessioned2020-05-04T06:23:40Z
dc.date.available2020-05-04T06:23:40Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20148
dc.description.abstractBangunan talang air Kali Wuri dibangun tahun 1984, adalah salah satu bangunan yang terdapat pada Saluran Suplesi Cacaban Rambut. Bangunan ini merupakan bangunan yang sangat vital untuk mengairi Daerah Irigasi Rambut seluass 4.412 Ha dan kebutuhan air rumah tangga desa Karangmalang. Talang air Kali Wuri dibangun dengan bangunan konstruksi beton bertulang sepanjang 5 bentang, masing-masing bentang sepanjang 11 m. Pada tanggal 28 Februari 2001 terjadi bencana alam tanah longsor yang mengakibatkan 2 buah bentang beserta 1 buah pilar runtuh dan 1 pilar lagi dalam posisi miring. Komisi Gabungan DPRD Propinsi Jateng mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Tegal meninjau talang air Kali Wuri yang runtuh tsb, sehingga pada anggaran tahun 2001, Propinsi Jawa Tengah mengalokasikan dana sebesar Rp 700.000.000 untuk perbaikan. Saat ini, perbaikan Talang Air Kali Wuri sedang dalam proses pengerjaannya. Metode konstruksi yang dipakai adalah menggunakan metode pembetonan cor di tempat. Seperti diketahui bahwa pelaksanaan pembangunan talang air (beton) dapat dilakukan dengan beberapa metode konstruksi, antara lain : metode cor di tempat yaitu metode pembetonan tempat pembetonannya sebagai posisi akhir dan pracetak dengan peluncuran yaitu tempat pembuatan beton bisa dilakukan di pabrik atau lokasi proyek tapi masih membutuhkan pengangkatan, jadi tempat pembuatan beton bukan posisi akhir. Berdasarkan uraian di atas, maka timbul pemikiran untuk mengkaji kedua metode konstruksi yang memungkinkan diaplikasikan tersebut. Yang difokuskan pada aspek biaya dan waktu. Dengan kedua metode tersebut setelah dilakukan pengolahan data maka terjadi perbedaan waktu pengerjaan dan biaya. Untuk beton pracetak: membutuhkan waktu penyelesaian 31 hari, sedang dengan cor di tempat 47 hari hal ini disebabkan pembongkaran profil penyangga untuk beton cor ditempat menunggu sampai beton berumur 21 hari. Untuk beton cor ditempat• membutuhkan biaya Rp 114.550.000,00 sedang untuk metode pracetak Rp 132.155.000,00. Perbedaan harga ini disebabkan oleh adanya penyewaan alat berat, penambahan zat aditif, dan proses peluncuran pada metode pracetak.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKajian Metode Konstruksien_US
dc.subjectPembuatan Talang Air Kali Wurien_US
dc.subjectKabupaten Tegalen_US
dc.titleKajian Metode Konstruksi Pada Pembuatan Talang Air Kali Wuri Kabupaten Tegalen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record