Show simple item record

dc.contributor.authorAndi Budiman, 96340110
dc.date.accessioned2020-05-04T06:13:45Z
dc.date.available2020-05-04T06:13:45Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20146
dc.description.abstractPertumbuhan yang pesat kota Yogyakarta perlu perbaikan dalam sarana dan prasarananya. Salah satu yang perlu diperbaiki adalah transportasi, pertumbuhan jumlah kendaraan melewati pertumbuhan panjang jalan yang menyebabkan kemacetan. Kondisi transportasi di Yogyakarta khususnya perkereta apian harus dapat mengimbangi perkembangan kebutuhan sarana ini pada masa yang akan datang. Angkutan kereta api merupakan salah satu altematif untuk transportasi antar kota yang murah dan bebas kemacetan. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan merupakan hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan penumpang disamping kelebihan lain yang dimiliki sarana ini, kereta api juga punya kekurangan yaitu hanya dapat melayani daerah yang ada dekat lintasannya. Untuk mencapai tujuan tertentu seseorang harus melanjutkan dengan menggunakan sarana transportasi lain. Stasiun Tugu sebagai bagian dari jaringan kereta api yang ada di Yogyakarta adalah satu stasiun dalam kota yang juga akan dikembangkan menjadi perhentian terakhir dan kereta jurusan luar kota, untuk ini dibutuhkan perencanaan yang baik dengan memanfaatkan kegiatan massa juga sebagai kegiatan ekonomi. Sehingga dibutuhkan fasilitas lain, seperti pusat perbelanjaan dan area parkir sebagai penunjang. Sebagai pusat kegiatan massa yang akan bergerak menuju tujuan masing-masing stasiun ini dirancang untuk kemudahan para penumpang yang melakukan pergantian kereta antar jurusan yang berlainan dari Yogyakarta maupun jurusan luar kota dengan memanfaatkan sistem tiket terusan, juga hubungan dengan transportasi lain, yaitu bis umum yang terletak di luar stasiun. Sebagai pintu gerbang kota Yogyakarta, yang merupakan kota pendidikan, kota budaya, dan kota wisata. Stasiun Tugu dirancang untuk memberikan citra yang baik bagi pemakai khususnya para pendatang. Perbaikan Stasiun merupakan bentuk peningkatan kualitas pelayanan, sehingga penumpang bisa merasa nyaman untuk naik kereta api dan dengan mudah pindah ke moda transportasi lain untuk melanjutkan perjalanannya. Stasiun Tugu sebagai daerah yang terletak di pusat kota mempunyai penting dalam lalu lintas kereta, karena letaknya di persimpangan jalur Utama Selatan, bersebelahan dengan Jalan Pangeran Mangkubumi dengan Jalan Malioboro, sebagai pusat bisnis Yogyakarta. Dan sebelah Selatan dengan Jalan Pasar Kembang, yang merupakan Kawasan Komersial Stasiun Kereta Api Tugu. Untuk kereta luar kota dapat berhenti di sini karena dari Stasiun Tugu mereka dapat melanjutkan ke Daerah mana saja yang dilayani Kereta Api. Dengan rencana pengembangan Kawasan Tugu sebagai "Pusat Perbelanjaan" (Shopping Center), Stasiun sebagai sarana transportasi diharapkan nantinya dapat mendukung Transportasi di Pusat Bisnis Stasiun Tugu pada khususnya dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada umumnya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPusat Perbelanjaan Stasiun Tugu Di Yogyakartaen_US
dc.titlePusat Perbelanjaan Stasiun Tugu Di Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record