dc.description.abstract | Pabrik asam asetilsalisilat (Aspirin) dengan bahan baku asam salisilat dan
asetat anhidrat direncanakan didirikan di Mariana, Kabupaten Musi Banyuasin,
Sumatera Selatan dengan kapasitas 10.000 ton/ tahun dengan luas tanah 53.290 m
2
.
Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun.
Proses pembuatan asam asetilsalisilat dilakukan dalam reaktor alir tangki
berpengaduk (RATB). Reaksi berlangsung pada fase cair-cair irreversible,
eksotermis, pada suhu 90C dan tekanan 1 atm. Reaksi eksotermis sehingga
diperlukan pengambilan panas dimana pada reaktor dipasang koil pendingin
menggunakan medium pendingin air. Kebutuhan asam salisilat untuk pabrik ini
sebanyak 977,767 ton/tahun dengan kemurnian 99,5% dan kebutuhan asetat
anhidrat sebanyak 726,347 ton/tahun dengan kemurnian 99%. Hasil reaksi
dipisahkan dengan menggunakan Centrifuge dan Rotary Drier untuk
menghilangkan kandungan cairan dalam produk. Hasil produk berupa asam
asetilsalisilat (Aspirin) dengan kemurnian 99,5% sebanyak 1262,6263 ton/tahun.
Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air pendingin sebanyak
45.194,20 kg/jam yang diperoleh dari air sungai, penyediaan steam sebesar
17.665,32 kg/jam, yang diperoleh dari boiler dengan bahan bakar fuel oil sebesar
11.343,47 kg/jam dan kebutuhan listrik diperoleh dari PLN dan satu generator
sebesar 202,94 KW, bahan bakar sebanyak 22,1232 kg/jam atau 530,947 kg/hari.
Pabrik ini mempunyai nilai perhitungan Fixed Capital Investment sebesar Rp
605.301.173.869 dan USD $ 43.235.798 Working Capital Rp. 1.521.946.806.505
dan USD $ 108.710.486, Manufacturing Cost Rp. 1.579.935.755.169 dan USD $
112.852.553 dan General Expense Rp. 379.804.590.445 dan USD $ 27.128.899.
Analisa ekonomi menunjukan keuntungan sebelum pajak Rp 237.839.654.386
/tahun setelah pajak Rp 118.919.827.193 /tahun, nilai ROI sebelum pajak sebesar
39,29 %, nilai ROI setelah pajak sebesar 19,65 %, POT sebelum pajak 2,1 tahun,
POT sesudah pajak 3,6 tahun. Nilai BEP adalah 44,85 % dan SDP adalah 29,42 %.
Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 10,67 %. Berdasarkan hasil ini dapat
disimpulkan bahwa pabrik asam asetilsalisilat (Aspirin) dari asam salisilat dan
asetat anhidrat dengan kapasitas 10.000 ton/tahun menguntungkan dan layak
dipertimbangkan untuk pendirian di Indonesia. | en_US |