Show simple item record

dc.contributor.authorFendika Dwi Cahyono, 01513001
dc.date.accessioned2020-05-04T00:22:51Z
dc.date.available2020-05-04T00:22:51Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/20126
dc.description.abstractLimbah sludge krom yang dihasilkan dari industri penyamakan kulit tergolong jenis limbah berbahaya dan beracun (limbah B3) sehingga perlu pengelolaan secara khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat logam berat yang terimmobilisasi dalam glasir yang telah ditambahkan limbah sludge krom dan bahan-bahan aditif. Di samping itu juga untuk mengetahui kualitas keausan glasir dan persentase penambahan limbah sludge krom yang optimum dalam pembentukan glasir dari aspek teknis (keausan) dan aspek kesehatan dan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah solidifikasi limbah sludge krom sebagai glasir dengan penambahan variasi limbah sludge krom 10%, 20%, 30%, dan 40% dalam bahan glasir, selanjutnya diberi air secukupnya dan dicelupkan kedalam keramik limbah katalis yang berukuran 10cm x 10cmx0.5cm. Glasir yang telah di buat dikeringkan dan dibakar dengan suhu 1150°C selama 6 jam, masing-masing variasi percobaan dibuat 5 sampel glasir. Terhadap benda uji glasir yang diperoleh, dilakukan uji keausan data uji lindi dengan metode TCLP. Dari hasil penelitian, Nilai kuat keausan glasir tertinggi didapat pada penambahan konsentrasi limbah sludge krom 40% yaitu sebesar 0.0278 gr/2 cm² dan nilai kuat keausan terendah terjadi pada glasir tanpa limbah sludge krom yaitu sebesar 0.0461 gr/2 cm². Hal ini masih dibawah nilai keausan keramik (Mulia 0.1204 gr/2 cm², Diamond 0.0877 gr/2 cm². KIA 0.0515 gr/2 cm², Roman 0.0462 gr/2 cm² dan Milan 0.0417 gr/2 cm²) sebagai pembanding. Pemeriksaan pelindian logam berat Cr pada padatan keramik glasir dengan metode Toxicity Charateristic Leaching Procedure (TCLP) pada penambahan 10%, 20%, 30% dan 40% limbah sludge krom masih berada di bawah baku mutu yang ditentukan berdasarkan PP 85 tahun 1999. Oleh karena itu persentase penambahan limbah sludge krom yang optimum dalam pembentukan glasir dari aspek teknis (Keausan) dan aspek kesehatan dan lingkungan yaitu 10% dengan nilai keausan sebesar 0.0411 gr/2 cm² dan nilai lindi logam berat Cr sebesar 0,14 mg/L. Sehingga dapat disimpulkan bahwa limbah sludge krom dapat dimanfaatkan baik dari aspek teknis (keausan) maupun kesehatan dan lingkungan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPemanfaatan Limbah Sludge Kromen_US
dc.subjectPewarna Glasiren_US
dc.subjectKeramik Limbah Katalisen_US
dc.titlePemanfaatan Limbah Sludge Krom sebagai Pewarna Glasir Pada Keramik Limbah Katalisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record