IDENTIFIKASI PENERAPAN ELEMEN FASAD ARSITEKTUR LOKAL JAWA YANG BERSIFAT DOMINAN PADA DESAIN HUNIAN MASA KINI (Studi Kasus: Rumah Tinggal Keluarga Pak Arief Bachtiar)
Abstract
Bagi masyarakat Jawa rumah tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga mencerminkan
perwujudan konsep hidup sekaligus lambang jati diri yang sarat dengan filosofi. Adanya arus
globalisasi menyebabkan arsitektur tradisional mengalami degadrasi dengan pesatnya perkembangan
arsitektur modern yang memiliki sifat universal. Seiring berjalannya waktu, tedapat beberapa usaha
untuk menghadirkan kembali nilai-nilai lama arsitektur tradisional pada arsitektur modern akibat
terjadinya krisis identitas daerah. Salah satunya adalah penggabungan antara arsitektur yang lama
dan baru, terutama penggabungan pada elemen wajah bangunan yang merupakan elemen bangunan
paling pertama dilihat oleh mata. Namun demikian, pengetahuan tentang elemen lokal seperti apa yang
memiliki sifat dominan pada fasad apabila dipadukan dengan elemen modern masih belum banyak
dieksplorasi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi elemen fasad arsitektur lokal berlanggam
Jawa paling dominan pada hunian modern sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat umum. Metode
penelitian menggunakan survey stated preference terhadap variable elemen fasad hunian tradisional
Jawa yang diklasifikasikan menjadi Kepala, Badan, dan Kaki dengan mengkombinasikannya pada
elemen modern dan diukur menggunakan parameter likert scale. Hasil dari penelitian ini diharapkan
dapat dijadikan sebagai referensi pengetahuan untuk memudahkan dalam memilih keputusan
perencanaan pada kasus bangunan sejenis dan menurunkan resiko kesalahan investasi pada tahap
awal serta mendukung terjadinya Social Sustainability karakter setempat.