Evaluasi Purna Huni Laboratorium Riset Hewan terhadap Objek Penelitian Studi Kasus Laboratorium Penelitian Hewan Coba (Biobubble) Universitas Gadjah Mada
Abstract
Tujuan penelitian melakukan evaluasi purna huni laboratorium riset hewan
terhadap kinerja peneliti pada Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu
Universitas Gadjah Mada. Secara etika UGM menyediakan fasilitas laboratorium
hewan coba telah mengajukan kaji etik di tingkat institusi yang menjadi syarat
sebelum melakukan penelitian menggunakan hewan coba. Secara arsitektural,
mengacu pada The Guide for the Care and Use of Laboratory Animals (Guide),
Eight Edition (National Research Council 2011) bahwa standar kriteria harus
memenuhi persyaratan ruang berupa, standar besaran ruang, kualitas ruang, dan
alur kegiatan laboratorium yang sesuai dengan kriteria sertifikasi. Namun fakta
yang ditemukan bahwa kondisi fasilitas laboratorium hewan coba di Universitas
Gadjah Mada belum memenuhi standar kriteria AAALAC Internasional.
Metodologi dalam penelitian menggunakan pengambilan data primer dengan
mengidentifikasi fungsi ruang, mengukur besaran ruang dan mengukur kualitas
kenyamanan ruang. Kemudian selanjutnya di analisis dengan mengkomparasikan
data yang diperoleh dengan mengacu standar laboratorium. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ruang biobubble Gedung Laboratorium Penelitian dan
Pengujian Terpadu UGM secara arsitektural secara persyaratan ruang masih
belum memenuhi standar kriteria yang mempengaruhi baik secara etik maupun
keberlangsungan kinerja penelitian.