ANALISIS PENGELOLAAN SAMPAH SEJENIS RUMAH TANGGA PUSKESMAS KABUPATEN KULON PROGO
Abstract
erdasarkan data profil kesehatan Kabupaten Kulon Progo 2016,
jumlah puskesmas di Kabupaten Kulon Progo sebesar 21 puskesmas.
Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan yang menghasilkan sampah
terutama sampah sejenis rumah tangga, sehingga perlu pengelolaan yang
tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa jumlah timbula n,
komposisi, kadar air sampah, dan sistem pengelolaan sampah sejenis rumah
tangga sehingga dapat diketahui potensi recovery sampah sejenis rumah
tangga dan rekomendasi dalam pengelolaannya. Untuk mengetahui jumla h
timbulan dan komposisi yang dihasilkan oleh puskesmas Kabupaten Kulon
Progo mengacu pada SNI 19-3964-1994 tentang metode pengambilan dan
pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah perkotaan pada keempat
puskesmas yang dijadikan sampel. Telah diketahui total timbulan sampah
yang dihasilkan oleh puskesmas di Kabupaten Kulon Progo adalah
Puskesmas Rawat Inap sebesar 111,61 kg/hari dan Puskesmas Non Rawat
Inap sebesar 121,62 kg/hari dan diketahui komposisi sampah puskesmas
adalah sampah organik/sisa makanan, kertas/kardus, plastik, sampah kebun,
kaleng, kain, dan karet (sebesar 47%; 20%; 16%; 9%; 4%; 3%; dan 1%). Dari
hasil pengujian kadar air didapatkan nilai tertinggi adalah organik/s isa
makanan yaitu 75%, kayu yaitu 11%, sampah kebun yaitu 9,4%,
kertas/kardus yaitu 4%, kain yaitu 2,3%, plastik yaitu 2%, karet yaitu 0,3%,
kaleng yaitu 0,1%. Hasil studi puskesmas Kabupaten Kulon Progo
mendapatkan angka sebesar <40% yang termasuk dalam kategori ‘Kurang
Baik’ menurut skala Gutman. Adapun potensi recovery sampah pada
puskesmas sebesar 64,16% dan dalam rekomendasi pengelolaannya dengan
pembuatan komposter dan perencanaan ulang TPS.
Collections
- Environmental Engineering [1430]