PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TENUN DENGAN SISTEM FLOATING TREATMENT WETLAND MENGGUNAKAN KOMBINASI TANAMAN VETIVER DAN BAKTERI ENDOFIT
Abstract
Limbah cair tekstil yang diproduksi dari industri kain tenun di Troso
memiliki potensi yang tinggi dalam mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan
untuk menilai kemampuan tanaman Vetiveria zizanioides dan konsorsium bakteri
endofit dalam mendegradasi polutan limbah cair tekstil. Bakteri endofit diisolasi
dari akar tanaman yang sudah terkontaminasi limbah cair tenun. Floating treatment
wetland (FTW) adalah teknologi yang efisien dan ekonomis. Lima buah bak FTW
dibuat dengan beberapa kombinasi dari tanaman dan bakteri yang bervariasi. Setiap
unit FTW dapat memuat hingga 4L limbah cair tenun dan sistem dioperasikan
secara batch selama 1,5 bulan. Kinerja FTW dievaluasi dengan menguji beberapa
parameter seperti COD, TSS, warna, logam berat, dan parameter harian (pH, TDS,
EC, dan suhu). Meskipun bak FTW tanpa inokulasi bakteri mampu menurunkan
polutan dari limbah cair tenun, bak FTW dengan inokulasi bakteri lebih baik dalam
meningkatkan efisiensi penurunan limbah. Hasil data yang diperoleh menunjukkan
bahwa COD direduksi sampai 65%, TSS 78%, dan warna 94%. Penelitian ini
menunjukkan bahfa FTW dengan kombinasi tanaman Vetiveria zizanioides dan
konsorsium bakteri memiliki potensial untuk mengolah limbah cair tenun dan dapat
diaplikasikan dalam skala besar untuk mengatasi pencemaran lingkungan.
Collections
- Environmental Engineering [1430]