KONTRIBUSI GEROBAK MOTOR DALAM PENGELOLAAN SAMPAH KABUPATEN SLEMAN, D.I.YOGYAKARTA
Abstract
Keterbatasan sarana pengumpul sampah menyebabkan ketidak teraturan jadwal pengumpul
sampah sehingga sampah menjadi menumpuk. Banyaknya timbulan sampah yang dihasilkan perlu
dilakukan sampling untuk mengetahui data timbulan dan komposisi sampah serta menganilisis
kontribusi gerobak motor sampah dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Sleman. Sampling
dilakukan dengan metode SNI 19-3964-1994 tentang metode pengambilan dan pengukuran contoh
timbulan dan komposisi sampah perkotaan yaitu selama delapan hari berturut-turut dan metode
Loud Count Analysis. Hasil sampling didapatkan berat total yang dikumpulkan oleh gerobak di
TPS Tambak Boyo sebesar 238,0 kg/hari atau sebesar 3400,2 liter, pada TPS Klebengan sebesar
350kg/hari atau sebesar 2337,4 liter serta pada TPS Nologaten sebesar 275kg/hari atau sebesar
2044,4. Hasil analisis kuesioner menyimpulkan bahwa dengan adanya 10 gerobak motor sampah,
volume yang dihasilkan oleh gerobak motor serta jumlah penduduk yang diketahui, dengan
dibandingkan pada data tahun 2016 sehingga didapatkan hasil total persentasi keseluruhan sebanyak
70% menunjukkan bahwa gerobak motor sampah memiliki kontribusi positif yang signifikan dalam
mengurangi jumlah sampah disumber sampah diKabupaten Sleman D.I.Yogayakarta
Collections
- Environmental Engineering [1439]