Analisis Kapasitas Dukung Tanah Pasir pada Fondasi Telapak dengan Metode Pendekatan Relative Density

Abstract

Permasalahan daya dukung fondasi dangkal pada pasir sudah cukup lama dipelajari, namun solusi yang cukup akurat untuk memprediksi kapasitas dalam mendukung beban puncak fondasi masih sulit dilakukan. Suatu perkiraan yang cukup teliti dari nilai kapasitas dukung fondasi dangkal pada tanah granuler dalam perjalanannya akan mengalami kesulitan pada bagian efek skala fondasi. Efek ini ditemui pada perilaku kekuatan nonlinier tanah pasir dan bentuk progressive failure. Perhitungan awal yang cukup baik dibelikan oleh hubungan strength dilatancy. Diusulkan bahwa efek progressive failure pada ultimate bearing capacity dapat digambarkan oleh relative dilatancy index yang didapat dari hubungan strength-dilatancy. Metoda pendekatan relative density dari Perkins dan Madson (2000) akan lebih baik jika dibandingkan dengan metoda yang telah ada. Metode pembanding yang digunakan adalah metode Terzaghi. Metode Terzaghi ini adalah metode yang paling ringkas karena tidak memerlukan faktor-faktor tambahan seperti faktor kemiringan beban dan faktor kedalaman juga sebagai nilai perkiraan awal dalam menghitung besarnya daya dukung tanah. Perbedaan yang terjadi dalam hal memprediksi persamaan Nγ dan pertimbangan progressive failure yang tidak terdapat dalam metode Terzaghi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai daya dukung tanah menggunakan metode pendekatan relative density lebih keeil 25 % dibandingkan dengan metode Terzaghi pada kondisi sudut gesek dalam (∅) yang sama. Selain itu, bersamaan dengan penambahan lebar telapak fondasi (B) dan kedalaman telapak fondasi (Df) nilai daya dukung tanah menggunakan metode Terzaghi dan metode pendekatan relative density cenderung semakin besar sekitar 5% untuk penambahan kedalaman telapak fondasi (Df) dan 6 % untuk penambahan Iebar telapak fondasi (B).