PENGARUH VARIASI BENTUK STIFFENER TERHADAP LATERAL TORSIONAL BUCKLING PADA BAJA CASTELLATED BEAM

Abstract

Baja castellated atau honeycomb adalah balok baja yang memiliki elemen pelat badan yang berlubang, baja castellated dibentuk dengan cara membelah bagian tengah dari profil I-beam, Hbeam atau wide flange dengan membentuk pola zig-zag, kemudian bagian atas dari profil yang telah dipotong dipisahkan kemudian digeser sedikit ke samping kemudian disambungkan kembali lalu dilas, sehingga terbentuk suatu profil baru dengan tinggi kurang lebih 1,5 kali dari tinggi profil aslinya dan memiliki bukaan berlubang berbentuk segienam (hexagonal). Dengan penambahan tinggi tersebut baja castellated beam memiliki kekakuan yg lebih tinggi dari profil aslinya, dikarenakan penambahan tinggi di bagian badan, membuat nilai inersia dari penampang profil casttela bertambah sehingga membuat profil tersebut menjadi lebih kaku. Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui pengaruh penambahan stiffener terhadap kuat lentur dan lateral torsional buckling, mengetahui pengaruh variasi bentuk stiffener terhadap kuat lentur dan lateral torsional buckling, mengetahui nilai panjang plastis (Lp) setelah ditambahkan stiffener pada baja castellated beam. Penelitian ini menggunakan metode pengujian kuat lentur dengan pembebanan dua titik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa momen plastis pada sebagian benda uji memiliki nilai yang hampir sama, dimana nilai momen benda uji yang dipasangi stiffener berbentuk I dan C memiliki nilai yang hampir sama dengan benda uji yang tidak dipasangi stiffener. Penambahan