Show simple item record

dc.contributor.advisorAlbani Musyafa’, S.T., M.T., Ph.D.
dc.contributor.authorThoriqul Aziz, 14511217
dc.date.accessioned2020-04-29T14:49:19Z
dc.date.available2020-04-29T14:49:19Z
dc.date.issued2020-01-28
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/19983
dc.description.abstractSaat ini di Indonesia khusunya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta telah memiliki banyak perusahaan konstruksi baik berupa kontraktor pelaksana maupun konsultan perencana yang telah menangani beberapa pekerjaan proyek konstruksi. Dengan banyaknya perusahaan tersebut maka persaingan dalam menciptakan produk dan pelayanan yang terbaik menjadi salah satu modal utama dalam mempertahankan eksistensinya. Kompetensi ketekniksipilan yang dimilki merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan mutu dan kinerja suatu perusahaan konstruksi. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada 30 responden yang bekerja di bidang yang berkaitan dengan jasa konstruksi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan bantuan SPSS dengan melakukan uji hipotesis yang meliputi uji deskriptif, uji korelasi. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS, dari 17 pertanyaan yang di teliti, terdapat 10 pertanyaan yang valid dan reliabel. Dari 10 pertanyaan tersebut, kompetensi ketekniksipilan yang paling dibutuhkan untuk menjalankan usaha jasa konstruksi adalah kemampuan berkoordinasi antara beberapa kegiatan kepada rekan kerja agar tugas dapat terlaksana dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Dalam segi conceptual skill dan human skill, baik kontraktor atapun konsultan tidak ada perbedaan yaitu menyebutkan bahwa pada conceptual skill kemampuan menjadwalkan berbagai macam kegiatan dalam rangka pencapaian suatu tujuan seefisien mungkin sedangkan pada human skill kemampuan berkoordinasi antara beberapa kegiatan kepada rekan kerja agar tugas dapat terlaksana dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan merupakan kemampuan yang penting di kuasai untuk menjalankan usaha jasa konstruksi. Akan tetapi dalam segi technical skill ada perbedaan antara kontraktor dan konsultan, dimana kontraktor menyebutkan jika dalam segi technical skill kemampuan menggunakan software dalam bidang teknik sipil merupakan hal yang paling penting. Sedangkan konsultan menyebutkan bahwa kemampuan menggambar soft drawing merupakan hal yang penting dalam segi technical skill.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKompetensien_US
dc.subjectKetekniksipilanen_US
dc.subjectJasa Konstruksien_US
dc.titleIDENTIFIKASI KOMPETENSI KETEKNIKSIPILAN YANG HARUS DIKUASAI UNTUK MENJALANKAN USAHA JASA KONSTRUKSI BERDASARKAN KONTRAKTOR DAN KONSULTANen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record